“Saya cari yang depan belakang kembar itu sangat sulit. Jika ada yang punya, saya berani ambil dengan harga Rp10 juta per lembar,” ujar Bahar.
Bahar juga mewanti, penjual mesti menyerahkan uang dengan kondisi yang baik tanpa lecek atau rusak.
“Dengan syarat, kondisi uang harus baru, tak ada lipatan, tidak ada lecet,” ucap Bahar.
Kolektor uang lain bernama Boy George Rahman juga mengungkapkan ciri uang kertas receh dihargai mahal.
“Uang seri AAA22 itu mungkin sering di kisaran Rp 15 juta per lembar,” ungkap Boy yang juga Ketua Masyarakat Numimastik Surabaya dilansir dari kanal YouTube Info Uang.
Boy juga mengaku menjual motor Harley-Davidson berharga minimal Rp 420 juta untuk menebus uang dengan nomor seri cantik.
“Perkiraan waktu itu saya barter. Ya kira-kira habisin motor Harley satulah,” ujar Boy.
Saat itu, Boy hendak menebus dengan seri cantik berisi angka 0 kembar.
Uang seri 0 kembar ini, kata Boy, termasuk jenis specimen proof.
“Uang specimen proof harus disimpan oleh pihak otoritas keuangan negara. Jadi harganya tidak bisa dipatok. Siapa yang jual, siapa yang beli. Intinya, sesuai kepuasan masing-masing pihak,” papar Boy.
KOMENTAR