Hal ini dibeberkan oleh Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial and Trading, Putut Andriatno.
Putut Andriatno tidak merekomendasi konsumennya untuk mencampur BBM Pertamina dengan zat aditif tambahan seperti minyak kayu putih.
"Pertamina tidak menyarankan untuk mencampur aditif atau zat tambahan apapun di dalam produk kami," kata Putut dikutip dari GridOto.com.
Pertamina tidak merekomendasi hal tersebut bukan tanpa alasan, karena hal ini bisa mengubah kualitas BBM tersebut.
"Karena hal itu akan merubah spesifikasi BBM, Pertamina tidak bertanggung jawab terhadap spesifikasi BBM yang sudah berubah," sebutnya.
Putut menyarankan, konsumen mengisi BBM sesuai oktan yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan.
BBM yang dijual oleh Pertamina sendiri ada Premium yang memiliki nilai oktan 88, Pertalite dengan nilai oktan 90, Pertamax 92 dan Pertamax Turbo 98.
Sementara untuk bahan bakar diesel yakni Solar, ada Pertamina Dex dengan nilai cetane 53, kemudian Dexlite 52 dan Bio Solar 48.
Baca Juga: Beli Pertalite Dicampur Kapur Barus Bisa Naikan Oktan, Beneran Nih?
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR