MOTOR Plus-Online.com - Jelang balapan WorldSSP Portugal, Pembalap Indonesia Galang Hendra Pratama memasang target menggasak poin.
Bukan tanpa alasan, pada musim lalu Galang Hendra mampu mencatatkan penampilan yang cukup impresif di sirkuit Algarve Portimao Portugal.
Galang Hendra berhasil merebut satu poin setelah finis di peringkat ke-15.
Bahkan ia juga mendapatkan poin pada race ke 2 WorldSSP Portugal 2020.
Dengan tren positif itu, pembalap Indonesia ini pun berharap bisa melakukan hal yang sama.
Selain itu juga bisa memotong tren buruk dalam dua seri terakhir.
“Ini adalah trek yang menantang. Tahun lalu saya berhasil mencetak poin di sana dan saya ingin mengulanginya tahun ini,” kata Galang Hendra dikutip dari situs resmi Ten Kate Racing.
Sebelumnya, Galang Hendra mengalami akhir pekan yang buruk di sirkuit Jerez.
Pembalap Indonesia Galang Hendra mengalami dua kecelakaan sehingga gagal menyelesaikan balapan.
Sedangkan pada ronde WorldSPP sebelumnya di Catalunya, pembalap Indonesia Galang Hendea juga hanya mampu menempati peringkat ke-22.
Baca Juga: Jadwal WorldSSP Portugal 2021, Pembalap Indonesia Galang Hendra Gaspol Lagi
Baca Juga: Crash Di WorldSSP Spanyol 2021, Pembalap Indonesia Galang Hendra Frustrasi
“Saya sangat sedih setelah kecelakaan di Jerez. Kami bekerja keras menemukan cara untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri."
"Ini adalah putaran terakhir di Eropa," ucap pembalap asal Yogyakarta.
"Saya tidak akan pernah menyerah dan akan memberikan segalanya untuk mencetak poin lagi,” lanjut dia.
Galang Hendra sendiri saat ini masih berada di peringkat ke-18 klasemen sementara WorldSSP 2021 dengan koleksi 24 poin.
Berikut jadwal WorldSSP Portugal 2021;
Baca Juga: Hasil WorldSSP Spanyol 2021, Pembalap Indonesia Galang Hendra Crash
Jumat (1/10/2021)
FP1 - 17:25-18:10 WIB
FP2 - 22:00-22:45 WIB
Sabtu (2/10/2021)
Superpole - 16:25-16:45 WIB
Race 1 - 21:15 WIB
Minggu (3/10/2021)
Warm Up - 15:25-15:40 WIB
Race 2 - 18:30 WIB
Source | : | Ten Kate Racing |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR