MOTOR Plus-Online - Motor matic khususnya kapasitas 125 cc masih jadi pilihan favorit pada pemotor di Indonesia.
Motor kelas ini terbilang punya desain yang minimalis dan lebih praktis untuk mobilitas harian.
Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pengguna motor skutik hingga saat ini.
Seiring peningkatan jumlah pengguna skutik, maka pemahaman pengendara terhadap komponen motor sangat penting.
Salah satunya pemahaman soal oli pada motor matic.
Oli dibagi menjadi 2 jenis, yakni oli mesin dan oli garda.
Nah sayangnya banyak pemilik motor yang hanya memperhatikan oli mesin, padahal oli garda juga punya fungsi penting untuk motor matic.
“Sepeda motor memiliki beragam komponen yang bergerak dan saling bergesekan, komponen tersebut membutuhkan oli sebagai pelumas. Pada sepeda motor skutik terdapat 2 jenis oli yang digunakan, yaitu oli mesin dan oli gear," tutur Riyadi, Manager After Sales CS Division, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Baca Juga: Oli Motor Evalube Resmikan Dua Toko Online, Keasliannya Terjamin, Cuy!
Baca Juga: Sering Disepelein, Ingat Lagi 6 Fungsi Oli Buat Motor Tetap Optimal
"Peran oli gear pada motor skutik sangat penting, salah satunya sebagai pelumas transmisi. Melihat peran oli yang begitu penting, sebagai pengendara sepeda motor wajib untuk mengecek kondisi oli secara berkala dan memastikan volume oli tetap dalam kondisi yang standar,” sambungnya
Oli Gardan seringkali disebut oli transmisi atau oli gear yang memiliki fungsi serupa dengan oli mesin.
Perbedaannya jika oli mesin sebagai pelumas komponen part pada mesin, sedangkan oli gear melumasi komponen part pada transmisi.
Sebagai pengguna sepeda motor matic, wajib mengetahui peran dan fungsi dari oli transmisi seperti :
1. Melumasi komponen yang bergerak seperti gear dan bearing-bearing transmisi agar tidak cepat aus. Jika aus akan menimbulkan bunyi pada sepeda motor saat digunakan
2. Melindungi gear dan bearing dari korosi atau karat.
3. Sebagai peredam getaran suara pada transmisi.
Baca Juga: Oli Mesin Motor 4-Tak Bisa Dipakai ke Motor 2-Tak, Asal Perhatikan Ini
Pastikan memeriksa kondisi oli mesin dan oli gardan maksimal setiap kelipatan 3.000 km atau 3 bulan.
Kemudian wajib mengganti oli gardan maksimal setiap kelipatan 12.000 KM atau 12 bulan sekali untuk mendukung kinerja sepeda motor tetap optimal dan mencegah komponen gear cepat aus.
Terdapat beberapa langkah mudah untuk memeriksa oli gardan matic Yamaha secara praktis, diantaranya:
1. Pertama, posisikan sepeda motor dengan standar tengah diatas bidang yang rata.
2. Buka penutup oli gardan, periksa kondisi oli gear dengan memasukan obeng dengan panjang minimal 15 cm ke dalam lubang. Pastikan obeng dalam kondisi kering sebelum dimasukan.
3. Lihat warna oli pada obeng yang telah dimasukan sebelumnya. Oli dengan kualitas baik umumnya berwarna bening dan kental, sedangkan oli yang sudah tidak baik berwarna hitam dan encer.
4. Untuk mengecek kebocoran pada oli gear, periksa seal pada penutup lubang pengisian oli dan baut pada lubang pembuangan dalam keadaan baik dan bersih. Jika seal sobek / getas dan lubang pembuangan kotor menjadi indikasi kebocoran oli gear , sehingga perlu pemeriksaan ke bengkel resmi Yamaha terdekat.
Baca Juga: Pertamina Lubricants Hadirkan Bengkel Oli Gratis Ditukar Sampah
Untuk mempermudah pengguna motor Yamaha dalam mengingat jadwal pengecekan oli atau perawatan motor, Yamaha menyediakan fasilitas aplikasi My Yamaha Motor yang dapat diunduh pada smartphone.
Selain memberikan fasilitas pengingat jadwal servis dan riwayat servis, aplikasi ini juga dapat memberikan informasi mengenai KSG, garansi, bahkan lokasi dealer atau bengkel resmi Yamaha terdekat.
Selalu periksa kondisi motor Yamaha kesayangan kalian secara rutin agar tetap memiliki performa dan kinerja optimal
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR