MOTOR Plus-online.com - Pertama kali balap di Circuit of The Americas (CoTA) dalam ajang Moto3 Amerika 2021, begini kata pembalap Indonesia, Andi Gilang.
Andi Gilang merupakan salah satu pembalap yang baru pertama kali mencicipi sirkuit di Austin, Texas, Amerika Serikat ini.
Setelah absen di musim 2020 karena pandemi Covid-19, kini MotoGP Amerika Serikat 2021 kembali digelar.
Seluruh pembalap yang turun di MotoGP Amerika 2021 harus mewaspadai kontur dan kondisi aspal bumpy dan menanjak di sirkuit CoTA.
Sirkuit yang memiliki total panjang lintasan 5,513 kilometer ini dikenal bak neraka.
Salah satu titik yang paling berbahaya berada di tikungan pertama (turn 1), karena permukaan tanah paling tinggi ada di sektor itu.
Elevation change atau perubahan ketinggian sangat ekstrem sekitar 40,5 meter, dan itu menjadi perhatian para pembalap.
Baik Yuki Kunii dan Andi Farid Izdihar, mereka sama-sama frustrasi pada sesi kualifikasi malam tadi.
Baca Juga: Heboh, Murid Valentino Rossi Pole Position Di MotoGP Amerika Serikat 2021, Bikin Bangga Italia
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Bikin Geger Kualifikasi MotoGP Amerika Serikat 2021, Ini Buktinya
Terlebih Andi Gilang yang masih belajar dan memahami layout sirkuit yang panjang dan rumit ini dalam kunjungan pertamanya ke CoTA.
"Impresi saya adalah saya merasa meningkat, terutama memahami sirkuit," buka Andi Gilang.
"Bagi saya, sirkuit ini spesial, layoutnya bagus, unik, walaupun ada bumpy. Saya menyukainya, dan saya telah meningkat banyak dari hari pertama," akunya.
"Masalahnya adalah saya tidak melakukan putaran yang sempurna. Saya melewatkan 'sesuatu' di setiap putaran di salah satu dari empat sektor.
"Perbedaan antara lap time terbaik saya dan putaran ideal saya terlalu besar, sekitar 0,4 detik, dan itu tanpa slipstream," jelas Andi Gilang.
"Itu berarti saya memiliki kesempatan besar untuk memperbaikinya. Saya harus terus melakukan yang terbaik," tutupnya.
| Source | : | Honda.racing |
| Penulis | : | Indra Fikri |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR