MOTOR Plus-online.com - MOTOR Plus Award 2021 (MPA) menyajikan banyak penghargaan seru.
Salah satunya adalah Total Cost of Ownership (TCO), yang jadi sorotan banyak bikers.
Soalnya motor yang meraih juara di kategori TCO, dijamin paling murah biaya bensin dan perawatannya selama setahun.
Untuk meraih kemenangan di kategori TCO, motor dihitung dari beragam parameter.
Mulai dari pajak, biaya servis dan perawatan, dan paling utama adalah biaya bensin.
Data pengetesan konsumsi BBM-nya sendiri diambil dari Tabloid Otomotif, yang pengetesannya tidak ditahan-tahan.
Maksudnya motor dibawa seperti biasa, jalan kosong digas dan melewati jalur macet seperti bikers Ibu Kota pada umumnya.
Motor yang meraih kemenangan TCO di kelas Matic Low Entry, adalah Honda BeAT.
Honda BeAT generasi terbaru, punya konsumsi BBM yang iritnya kebangetan.
Yaitu tembus angka 51 km / liter, irit banget berkat mesin eSP baru yang karakternya overstroke.
Yuk kita hitung biaya bensinnya perhari, dengan rumus yang sederhana namun efektif.
Dalam buku manual, pabrikan menghitung jarak tempuh motor dalam setahun sekitar 12.000 km.
Lalu kita hitung, 12 ribu dibagi 51 (konsumsi BBM Honda BeAT), lalu dikalikan bensin RON 90 seperti Pertalite (7.650).
Didapat angka Rp 1.800.000, yang jadi biaya bensin Honda BeAT dalam setahun.
Coba angka Rp 1.800.000 itu dibagi 365 (total hari dalam setahun), muncul angka Rp 4.931.
Itulah biaya bensin Honda BeAT perhari, tidak heran motornya laris dipakai pelajar sampai kaum pekerja.
Motor-motor lain di kelas Matic Low Entry juga tidak jauh dari angka sekian, karena memang rata-rata irit banget.
Misalnya Yamaha Mio M3 125 yang konsumsi BBM-nya 48,2 km/liter, atau Suzuki NEX II yang konsumsi BBM-nya 48,8 km/liter.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR