MOTOR Plus-online.com - Uang logam atau uang koin dijual dengan harga fantastis sampai mahal banget.
Kini terungkap uang logam Rp 500 laku puluhan juta Rupiah ternyata bisa mengobati segala macam penyakit yang ada.
Sebelumnya uang logam receh laku mahal banyak dibuat cincin karena warnanya kekuningan.
Kelir kekuningan dan tidak mudah pudar membuat uang logam Rp 500 gambar melati dikira dari emas.
Namun kini terungkap lagi beberapa fakta yang mengjutkan tentang uang logam Rp 500 tersebut.
Salah satu fakta harga uang logam Rp 500 bernilai puluhan dan ratusan juta rupiah konon bisa atas segala macam penyakit.
Dikutip dari tribunnews.com, berikut fakta-fakta tentang uang logam Rp 500 gambar melati tersebut.
1. Bahan pembuat uang
Apa yang membuat uang ini terlihat berwarna kuning cemerlang dan tak cepat pudar meski sudah sangat lama?
Baca Juga: Dibagikan Uang Bantuan Rp 1 Juta dari Pemerintah, Buruan Cek Masukkan NIK dan Data Ini
Baca Juga: Dibagikan Uang Bantuan Rp 1 Juta dari Pemerintah, Buruan Cek Masukkan NIK dan Data Ini
Hal itulah yang membuat masyarakat menduga uang ini mengandung emas.
Kenyataannya, pemerintah menggunakan alumunium brown sebagai bahan pembuatan uang Rp 500.
Sifatnya yang tak mudah berubah warna membuat logam ini disangka sebagai emas.
2. Biaya produksi murah
Untuk membuat uang logam meliputi bahan baku dan teknologi harus lebih murah dari nominal yang tertera.
Artinya, uang koin Rp 500 pasti dibuat dengan biaya kurang dari Rp 500.
Hal ini dijelaskan Kepala Departemen Cetak Uang Logam dan Logam Non Uang Peruri pada 29 Mei 2013 silam.
Meski terlihat mengkilat, uang logam Rp 500 keluaran tahun 1991 tidak mengandung emas.
Emas yang mahal jelas tidak memenuhi syarat bahan baku untuk produksi uang tersebut.
Baca Juga: Syarat Punya Usaha, Bank BRI Bagikan Pinjaman Tanpa Jaminan Rp 50 Juta
3. Berkhasiat mengobat segala macam penyakit
Uang Rp 500 dianggap bisa menyembuhkan segala macam penyakit.
Uang koin Rp 500 dianggap sebagai salah satu alat favorit untuk kerokan.
Karena itu, si pembeli menyarankan untuk membeli uang ini supaya bisa cepat sembuh.
4. Uang langka
Uang Rp 500 Tahun Emisi 1993 menjadi uang yang langka.
Meski demikian, uang koin bergambar kelapa sawit tersebut masih sah sebagai alat pembayaran.
5. Bahan untuk membuat uang logam di Indonesia
Pada umumnya, uang koin rupiah dibuat dengan bahan utama dari logam di antaranya alumunium, nikel, dan kuningan.
Baca Juga: Senangnya Pemilik Rekening BCA Kebagian Uang Bantuan Rp 1 Juta, Cek Sekarang di Link Ini
Namun, bahan yang paling sering digunakan adalah alumunium karena produksinya yang melimpah dan harganya cenderung lebih murah.
6. Dijadikan Koleksi
Mata uang Rupiah selain menjadi alat pembayaran tapi bisa menjadi sebuah alat koleksi.
Pasalnya, beberapa uang Rupiah dijual dengan harga yang sangat menakjubkan.
Seperti sebelumnya, sempat ramai soal koin Rp1.000 bergambar kelapa sawit serta uang Rp500 tahun emisi 1991 yang dijual Rp300 juta.
7. Uang logam keluaran Bank Indonesia ada yang benar-benar mengandung emas
Tidak perlu kecewa karena uang logam 500-an tidak ada emasnya.
Ternyata, Bank Indonesia pernah mengeluarkan uang koin yang mengandung logam mulia berharga fantastis itu lho.
Baca Juga: Ini Ciri NIK KTP yang Dapat Bantuan Rp 1,2 Juta dari Pemerintah, Buruan Cek Online Pakai Link Ini
Tapi, uang itu hanya dibuat sebagai koleksi Bank Indonesia saja.
Uang keluaran BI yang mengandung emas ini hanya dibuat dalam jumlah terbatas.
Uang logam dengan bahan emas memiliki beberapa seri, di antaranya seri 25 tahun Kemerdekaan RI, seri perjuangan angkatan 45, seri save the children, seri cagar alam, seri children of the world, seri 50 tahun kemerdekaan RI, dan seri 10 tahun pemimpin RI.
Bahkan uang-uang koin tersebut ada yang memiliki kandungan emas mencapai 99,99%.
Nominal yang tertera pun beragam mulai dari Rp 5000 sampai Rp 850000.
8. Masih diedarkan
Selain itu, ada pula yang menyatakan bahwa peredaran uang logam Rp500 tahun tersebut mulai sulit ditemukan.
Hal itu sebagai imbas banyaknya masyarakat yang menjadikan uang tersebut sebagai barang buruan.
Sebagai lembaga yang mengeluarkan uang, Bank Indonesia sempat membantah sulitnya peredaran uang tersebut di masyarakat.
Lewat akun Twitter resminya, @bank_indonesia, uang logam tersebut masih belum ditarik dari peredaran. Dengan demikian nilai tukarnya dalam transaksi masih sama.
Diketahui, dahulu uang koin hanya terbuat dari logam mulia, namun seiring berjalannya waktu uang logam saat ini uang koin hanya dibuat dari logam umum yang digunakan.
Untuk itu tidak heran mengapa uang koin yang ada sejak jaman dahulu selalu menjadi incaran para kolektor dan dapat dijual dengan harga yang cukup tinggi.
Jadi, bisa dibilang uang kuno itu salah satu jenis peninggalan sejarah.
Tak jarang uang kuno ini memiliki harga mahal dan banyak diburu orang karena unik dan langka.
KOMENTAR