MOTOR Plus-online.com - MotoGP Amerika 2021 yang digelar beberapa hari lalu jadi pelajaran bagi murid Valentino Rossi, Fransesco Bagnaia.
Diasapi Marc Marquez pada balapan MotoGP Amerika 2021, murid Valentino Rossi, Fransesco Bagnaia bilang begini.
Seperti yang brother tahu, Marc Marquez (Repsol Honda Team) sanggup mempertahan gelar raja sirkuit MOtoGP Amerika, Circuit of The Americas (COTA).
Kemenangan Marc Marquez terbilang fantastis, catatan waktunya bikin kaget.
Diketahui Marc Marquez menyelesaikan balapan dalam waktu 41 menit 41,435 detik.
2 pembalap di belakangnya, yaitu Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) dan Fransesco Bagnaia ketinggalan jauh.
Paling dekat saja dengan Quartararo, selisih waktu dengan Marc Marquez sekitar 4,679 detik.
Bahkan dengan Fransesco Bagnaia lebih jauh lagi, sampai 8,547 detik!
Baca Juga: Ketangkap Basah Minuman Pembalap MotoGP Air Isi Ulang, Ini Faktanya
Baca Juga: Ditanya Soal Juara Dunia MotoGP 2021, Jawaban Murid Valentino Rossi Bikin Kaget
Meski ketinggalan jauh, Fransesco Bagnaia tetap mengakui performa Marc Marquez dan Fabio Quartararo.
"Fabio dan Marc hari ini lebih cepat dari kami, jadi untuk lebih dari itu sangatlah sulit," ungkap Pecco, sapaan Fransesco Bagnaia dikutip dari MotoGP.com.
"Jadi, kami sangat senang dan tidak boleh kecewa. Pole position di trek di mana kami kesulitan, itu sudah hasil yang baik. Untuk podium hari ini, itu adalah cerita lain. Tapi saya sangat senang," jelas Francesco Bagnaia lagi.
Meski begitu, bukan berarti Pecco tidak mencoba untuk mengejar Marc Marquez dan juga Fabio Quartararo.
Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Amerika 2021, Marc Marquez Juara, Valentino Rossi Posisi Segini
"Saya mencoba segalanya sejak start. Tetapi ketika start, saya sangat kesulitan dengan cengkraman ban belakang," tutur murid Valentino Rossi di VR46 Riders Academy ini.
Pecco merasa ban belakang motor Ducati Desmosedici GP21 miliknya seolah belum siap untuk langsung dipakai.
"Kami berbicara dengan Fabio dan Marc. Mereka bilang kepada saya, di Misanomereka memiliki masalah yang saya alami," aku Pecco.
"Jadi ketika di Misano, saya start dengan cengkraman maksimal, dan semua berakhir sempurna namun tidak bagi mereka." ungkapnya.
"Tetapi sekarang di sini (MotoGP Amerika 2021), untuk mereka oke, tetapi untuk saya tidak. Kurang daya cengkram," buka Pecco Bagnaia lagi.
Kondisi ini, seolah menimbulkan spekulasi yang kerap beredar di kalangan pengamat MotoGP dan juga netizen soal ban gaib.
Mungkin saja maksudnya ban gaib ini adalah terkadang ada ban dengan kualitas yang tidak sama antara satu dengan lainnya.
Bisa saja seperti yang disebut Francesco Bagnaia, salah satu ban memiliki kualitas yang berbeda dari yang lain, sehingga performa ban juga tidak sama.
Baca Juga: Hasil FP3 MotoGP Sytria 2021, Murid Valentino Rossi Melesat, Marc Marquez Segini
Namun, Francesco Bagnaia tidak mempersoalkan mengenai perfroma ban tersebut.
"Tetapi, itu tidak mengapa. Itu semua bisa saja terjadi (pada siapa saja)." kata Pecco.
"Saya bisa melihat, hampir semua pembalap di depan saya mengalami kesulitan dengan grip dan saya bisa melihat podium ada di depan mata," pungkas pembalap Ducati Lenovo tersebut.
Source | : | MotoGP.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR