MOTOR Plus-online.com - Menarik perebutan juara dunia MotoGP 2021 menjadi duel sengit Fabio Quartararo versus Francesco Bagnaia, pertaruhan juga gelar juara dunia konstruktor dan tim.
MotoGP Amerika Serikat 2021, Minggu (3/10/2021) lalu menegaskan bila perebutan juara dunia MotoGP 2021 jadi milik 2 pembalap MotoGP di klasemen pembalap.
Mereka adalah Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).
Kok bisa tinggal Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia yang punya peluang juara dunia?
Hal itu dari hasil Fabio QUartararo dan Francesco Bagnaia di klasemen pembalap MotoGP musim ini dan hasil di MotoGP Amerika Serikat 2021 kemarin.
Faktanya, sebelum MotoGP Amerika Serikat 2021 posisi klasemen dipuncaki Fabio Quartararo dengan selisih poin dengan Francesco Bagnaia di posisi kedua ada 48 poin.
Nah, setelah MotoGP Amerika Serikat 2021 di mana Fabio Quartararo finis kedua dan Francesco Bagnaia finis ketiga.
Selisih poin Fabio Quartararo ke Francesco Bagnaia makin lebar dari 48 poin menjadi 52 poin.
Baca Juga: Fabio Quartararo Senang Banget Padahal Cuma Podium 2 Di MotoGP Amerika Serikat 2021, Ini Alasannya
Baca Juga: Usai MotoGP Amerika 2021, Fabio Quartararo Siap Sabet Gelar Juara Dunia di Misano
Sementara itu, pesaing lain di klasemen pembalap MotoGP seperti Joan Mir (Team Suzuki Ecstar); Jack Milelr (Ducati Lenovo Team) dan Johann Zarco (Pramac Racing) sudah tak bisa mengejar poin Fabio Quartararo.
Alhasil, Francesco Bagnaia yang selisih poinnya masih punya kans meskipun terbilang kecil untuk dapat meredam langkah Fabio Quartararo gasak titel juara dunia MotoGP musim ini.
Di atas kertas, Fabio Quartararo punya kans lebih besar menjadi juara dunia MotoGP 2021 dibandingkan Francesco Bagnaia.
Fabio Quartararo yang memilik surplus 52 poin di klasemen pembalap MotoGP dari Francesco Bagnaia masih punya bikin salah di 3 ronde MotoGP tersisa.
Pasalnya, Fabio Quartararo di MotoGP mampu tampil konsisten dan selalu mendulang poin di setiap rondenya.
Baca Juga: Update Klasemen Usai MotoGP Amerika 2021, Fabio Quartararo Siap Kunci Gelar Juara Dunia
Sebaliknya, Francesco Bagnaia di 3 ronde MotoGP tersisa gak bisa melakukan kesalahan lagi.
Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia malah harus atau dituntut untuk bisa menang terus di 3 ronde MotoGP 2021 kalau benar-benar ingin meredam atau menunda pesta juara dunia MotoGP Fabio Quartararo.
Meskipun dengan 3 ronde MotoGP tersisa apa saja masih bisa terjadi.
Baca Juga: Bikin Tercengang, Francesco Bagnaia Pole Position Di MotoGP Amerika Serikat 2021, Gara-Gara Angka 2
Namun demikian, Fabio Quartararo dengan keadaan unggul 52 poin dari Francesco Bagnaia masih bisa tampil lebih tenang.
Tidak begitu bila dibandingkan Francesco Bagnaia yang harus menang di MotoGP Emilia Romagna, Algarve dan Valencia.
Katakan saja, Francesco Bagnaia tampil gemilang dengan menggasak 3 kali juara di 3 ronde MotoGP tersisa.
Usaha keras Francesco Bagnaia tidaklah cukup membuat Fabio Quartararo juara dunia MotoGP musim ini.
Fabio Quartararo cukup finis di posisi kedua atau podium kedua, maka juara dunia MotoGP 2021 pun jadi miliknya.
Baca Juga: Heboh, Murid Valentino Rossi Pole Position Di MotoGP Amerika Serikat 2021, Bikin Bangga Italia
Mungkin Fabio Quartararo tidak juara di MotoGP Emilia Romagna, tapi dengan finis podium kedua, pengukuhan juara dunianya besar kemungkinan terjadi di MotoGP Algarve.
Jika Fabio Quartararo resmi jadi juara dunia MotoGP 2021, maka sejarah baru tercipta.
Pertama kalinya ada pembalap dari Prancis yang berhasil jadi juara dunia MotoGP era 4-Tak sejak pertama kali dikenalkan 2002 silam.
Sekaligus juga Fabio Quartararo pembalap Prancis pertama yang juara dunia di kelas premier sejak balap motor dunia pertama kali bergulir pada 1949 silam.
Fabio Quartararo boleh jadi juara dunia pembalap MotoGP 2021, meskipun Francesco Bagnaia menyapu kemenangan di 3 ronde MotoGP tersisa.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Bikin Geger Kualifikasi MotoGP Amerika Serikat 2021, Ini Buktinya
Akan tetapi, Fabio Quartararo tidak berhasil mengawinkan gelar juara dunia pembalap MotoGP dengan konstruktor dan tim.
Yup, kalau Francesco Bagnaia menyapu bersih 3 kemenangan di MotoGP tersisa maka titel juara dunia konstruktor dan tim jadi milik Ducati.
Kira-kira apakah Fabio Quartararo akan tinggal santai dan membiarkan Francesco Bagnaia merebut kemenangan di 3 ronde MotoGP tersisa?
Baca Juga: Tes MotoGP Misano 2021, Fabio Quartararo Gaspol Tapi Malah Kecewa
Atau Fabio Quartararo bertekad untuk bisa menang di 3 ronde MotoGP tersisa agar bisa mengawinkan titel juara dunia pembalap MotoGP dengan juara dunia konstruktor.
Soalnya, selisih poin klasemen konstruktor dan tim MotoGP musim cukup tipis antara Yamaha dan Ducati serta skuat Monster Energy Yamaha MotoGP dengan Ducati Lenovo Team.
Di klasemen Konstruktor Ducati (291 poin) unggul 9 poin dari Yamaha (282 poin) setelah MotoGP Amerika Serikat 2021 kemarin.
Begitu juga di klasemen tim MotoGP 2021, Ducati Lenovo Team (351 poin) unggul 2 poin dari Monster Energy Yamaha MotoGP (349 poin).
Jelas menarik duel Fabio Quartarao dengan Francesco Bagnaia di 3 ronde MotoGP tersisa, tidak hanya gelar juara dunia pembalap MotoGP saja.
Baca Juga: MotoGP Geger, Francesco Bagnaia Diduga Lakukan Jump Start di MotoGP San Marino 2021
Akan tetapi, perebutan gelar juara dunia konstruktor dan tim masih terbuka untuk diperebutkan Ducati dan Yamaha serta skuat Ducati Lenovo Team dan Monster Energy Yamaha MotoGP.
Jangan lewatkan 3 ronde MotoGP di musim ini, duel penentuan Fabio Quartararo versus Francesco Bagnaia berlangsung di MotoGP Emilia Romagna di sirkuit Misano, (24/10/2021) mendatang.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR