Jelang MotoGP Dan WSBK Indonesia, ITDC dan Wika Serah Terima Proyek The Mandalika

Ardhana Adwitiya - Kamis, 7 Oktober 2021 | 17:30 WIB
Instagram.com/themandalikagp
Jelang MotoGP dan WSBK Indonesia, ITDC dan Wika serah terima proyek The Mandalika ke PT Bunga Raya Lestari KSO (WIKA-BRL KSO).

MOTOR Plus-online.com - Jelang MotoGP dan WSBK Indonesia, ITDC dan Wika serah terima proyek The Mandalika ke PT Bunga Raya Lestari KSO (WIKA-BRL KSO).

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika/The Mandalika, Lombok, NTB, melakukan serah terima pekerjaan/Provisional Hand Over (PHO).

Serah terima dari kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk – PT Bunga Raya Lestari KSO (WIKA-BRL KSO) atas proyek infrastruktur dasar di The Mandalika.

Proyek infrastruktur dasar yang terdiri dari infrastruktur dasar sirkuit dan non sirkuit ini didanai pembangunannya oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

Seremoni PHO berlangsung di area Paddock Jalan Kawasan Khusus (JKK) atau Mandalika International Street Circuit, The Mandalika.

Acara ini dihadiri Direktur Pelaksana 2 LPEI Maqin U. Norhadi, Kuasa KSO General Manager Departemen Operasi 7 PT WIKA-BRL Rahmad Erwan Pramudya, Direktur PT Bunga Raya Lestari I Ketut Sama, Direktur PT Yodya Karya (Persero) Delta Hatmantari, Direktur Utama PT Parama Karya Mandiri Prasetyo Budi Hartanto, Dewan Komisaris ITDC Irzani, dan Direktur Teknik dan SDM ITDC Taufik Hidayat.

Penandatanganan dokumen PHO sendiri dilakukan oleh Taufik Hidayat mewakili ITDC dan Rahmad Erwan Pramudya mewakili WIKA – BRL KSO, Selasa (5/10/2021).

Proyek infrastruktur dasar yang diserahterimakan terdiri dari pekerjaan ground work (timbunan) badan jalan Sirkuit sepanjang 4,3 km, ground improvement (penguatan liquifaksi) sirkuit, fasilitas pendukung area Paddock untuk infrastruktur dasar sirkuit, serta jalan akses (akses Kuta Beach Park, Sirkuit, dan Gerupuk dengan total panjang 6,7 km) berikut jaringan utilitas air serta listrik, untuk infrastruktur dasar non sirkuit.

Baca Juga: Jelang WSBK Indonesia 2021, Ini Nama Resmi Sirkuit Mandalika Lombok

Baca Juga: Jelang MotoGP dan WSBK Indonesia 2021, Pembalap Legenda Bingung Mau Balap Atau Liburan di Sirkuit Mandalika

Proyek infrastruktur dasar meliputi sirkuit dan non sirkuit ini merupakan bagian dari dukungan pendanaan dari LPEI melalui skema National Interest Account (NIA), dengan total plafond fasilitas maksimum sebesar Rp 1,2 Triliun untuk pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Fasilitas NIA merupakan fasilitas pendanaan yang dialokasikan pemerintah melalui pembiayan khusus untuk meningkatkan ekspor barang maupun jasa yang disalurkan melalui LPEI.

Adapun proyek infrastruktur dasar sirkuit dan non sirkuit yang diserahterimakan hari ini memiliki nilai Rp 395 Miliar.

Fasilitas NIA oleh LPEI diberikan dengan mempertimbangkan sejumlah aspek Developmental Impact diantaranya adalah peningkatan devisa dan penyerapan tenaga kerja.

Baca Juga: Asyik Bisa Sambil Turing, 2 Pelabuhan Di Lombok Siap Sambut WorldSBK Indonesia 2021 di Mandalika

Dimasa mendatang, kawasan Mandalika diprediksi akan menjadi penyumbang devisa terbesar yaitu mencapai USD 24 Miliar.

Sementara itu, KEK Mandalika juga diproyeksikan pada tahun-tahun mendatang, akan dapat berkontribusi atas penciptaan lapangan pekerjaan baru dengan 15 ribu tenaga kerja dari perhotelan dan 38 ribu tenaga kerja dari pendukung sektor pariwisata.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh LPEI dalam penyediaan infrastruktur dasar di KEK Mandalika," kata Direktur Teknik dan SDM ITDC Taufik Hidayat dikutip dari rilis resmi.

"Melalui pendanaan yang diberikan LPEI kami dapat membangun infrastruktur dasar yang dibutuhkan kawasan ini, baik infrastruktur dasar untuk main track JKK dan lokasi paddock yang tidak lama lagi akan menggelar event balap WSBK, maupun jalan akses dan penunjangnya yang akan memaksimalkan konektivitas dan memudahkan
pergerakan masyarakat dan wisatawan di dalam kawasan," lanjutnya.

Baca Juga: Jelang MotoGP Dan WorldSBK Indonesia 2021, Tikungan 10 Sirkuit Mandalika Istimewa Lo, Ada Apa Tuh?

"Kami juga memberikan apresiasi kepada WIKA-BRL KSO yang menunjukkan komitmen dan kualitas yang tinggi dalam pembangunan infrastruktur dasar di dalam Kawasan The Mandalika," sambungnya.

"Dengan dukungan kualitas kerja WIKA-BRL KSO yang mumpuni, semua kendala dan hambatan yang kami temui di lapangan dapat diselesaikan dengan baik sehingga hari ini kita semua bisa melakukan serah terima pekerjaan atas pembangunan infrastruktur dasar ini,” imbuh Taufik.

"Kami melihat bahwa KEK Mandalika merupakan proyek yang akan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional khususnya terkait potensi peningkatan devisa dan penyerapan tenaga kerja," kata Direktur Pelaksana II LPEI, Maqin U. Norhadi.

"Fasilitas pembiayaan NIA tentu menjadi relevan diberikan untuk mengakselerasi proyek KEK Mandalika," tambahnya.

Baca Juga: Bocor Kalender MotoGP 2022, MotoGP Indonesia Digelar Tanggal Segini

"Provision Hand-over (PHO) hari ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk merealisasikan potensi Economic Development yang telah kami perhitungkan sebelumnya," sambungnya.

“Dua tahun yang lalu, ITDC berinisiatif untuk mengajukan permohonan dukungan pendanaan kepada LPEI melalui program NIA dalam rangka membangun infrastruktur dasar sirkuit dan non sirkuit yang dapat mendorong percepatan pembangunan The Mandalika," ujar lagi Taufik.

"Dan hari ini, Alhamdulillah proyek sudah rampung," lanjutnya.

"Saya optimistis, percepatan pengembangan Kawasan The Mandalika melalui pembangunan infrastruktur dasar yang didukung LPEI ini akan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Mandalika dan menambah devisa negara," tambahnya.

"Apalagi sebentar lagi akan digelar event balap motor WSBK dan MotoGP di The Mandalika yang pastinya akan menarik minat wisatawan untuk berkunjung,” tutup Taufik.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh ITDC (@itdc_id)

 

Source : ITDC
Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular