MOTOR Plus-Online.com - Footstep motor di belakang oblak dan kendor, ini penyebab dan tips mengakalinya brother!
Footstep motor bagian boncengers alias pembonceng terkadang suka oblak ataupun kendor.
Masalah footstep motor oblak ini tentunya bikin pembonceng merasa enggak nyaman ketika di perjalanan.
Footstep motor belakang oblak atau kendor biasa ditemui di motor yang cukup berumur ataupun ketika membeli motor bekas.
Penyebabnya jelas karena faktor umur dan penggunaan footstep motor tersebut.
“Karena sering dibuka tutup, model footstep belakang motor jadi aus sehingga lama-kelamaan jadi tidak bisa mengunci sehingga getar dan oblak saat dipijak,” jelas Harry Anggi, dari bengkel R59 Racing, Ciputat, Tangerang Selatan.
Ada penyebab mengapa footstep motor pembonceng ini bisa kendor, ini karena pelat besi footstep dan dudukannya terus bergesekan.
Alhasil besi dudukan footstep bisa terkikis dan bikin footstep jadi gak bisa terkunci ketika terbuka atau tertutup.
Baca Juga: Sedih, Cowok Pengguna 'Supra Bapak' Ini Mendadak Jadi Jomblo Akibat Footstep Motor, Kenapa?
Baca Juga: Kocak, Perkara Footstep Motor Turun Pacar Ngamuk Minta Putus
Plus footstep belakang ini juga menjadi tumpuan dan harus menerima beban si boncenger ketika naik motor.
Mengganti footstep belakang saja gak bakal bisa mengatasi persoalan.
Apalagi jika dudukan footstep dalam kondisi sudah terkikis, bakalan sulit bro.
Nah untuk mengakalinya, brother bisa mengganjal pelat dudukan footstep dengan karet bekas ban dalam.
Hal ini agar pelat dudukan footstep kembali rapat dan gak oblak lagi.
Namun kalau brother punya budget lebih, bisa beli satu set footstep belakang dengan yang baru.
Footstep belakang oblak juga biasa ditemui pada motor lawas yang footstepnya belum memiliki mekanisme klik.
“Makanya persoalan footstep belakang motor getar dan oblak kebanyakan ditemui di motor yang sudah berumur,” lanjutnya.
Nah sekarang brother tahu kan mengapa footstep motor di belakang bisa oblak?
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Muhammad Farhan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR