Mendadak Dipanggil Bos Jika Punya Uang Koin Rp 500 Karena Bisa Dijual Rp 100 Juta Diprediksi dari Emas Loh

Aong - Senin, 11 Oktober 2021 | 11:15 WIB
Tribunnews.com
Kiri uang koin biasa terbuat dari aluminium kuning dan kanan uang koin dari emas

"Harganya tembus 400 juta, wow mahal sekali," ujarnya.

Pria itu kemudian mengatakan bahwa ia menjual satu set uang koin dari tahun 1945 sampai tahun 2016.

Di dalam satu set tersebut sudah terdapat uang koin Rp 500 gambar bunga melati.

"Bagi kalian yang mau koin rupiah satu set seperti ini, ini adalah koin rupiah satu set

dari tahun 1945 ampai 2016 termasuk di dalamnya koin Rp 500 yang kuning," jelas pria tersebut.

Ia membrandrol satu set uang koin yang berisi 36 koin seharga Rp 200 ribu.

Baca Juga: Ini Komentar Kolektor Soal Uang Koin Rp 500 yang Bisa Kebeli Belasan Yamaha NMAX

"Bagi kalian yang mau gak perlu mahal, gak perlu jutaan, silahkan 200 ribu saja."

"Bagi yang minat silakan komen minat dalam kolom komentar ataupun hubungi WhatsApp yang berlaku," ujarnya.

Penjelasan Bank Indonesia

Melansir Kompas.com, Departemen Komunikasi Bank Indonesia Junanto

Hendriawan juga menegaskan bahwa uang koin Rp 500, jika ditukar ke Bank Indonesia tidak akan bernilai Rp 750.000.

Katanya uang yang ditarik Bank Indonesia dan bernilai Rp 750.000 adalah uang rupiah khusus yang terbit tahun 1990.

“Yang diumumkan oleh BI yang dicabut dari peredaran salah satunya adalah Uang

Rupiah Khusus tahun 1990 yang terbuat dari emas, yang nominalnya tertera 750 ribu,” tegas dia.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul: Harga Koin Rp500 Bunga Melati Pelapak dan Kolektor Ini Bak Langit dan Bumi, Online: Jual Rp100 Juta.

Penulis : Aong
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular