MOTOR Plus-online.com - Masih banyak yang penasaran kalau uang logam atau uang koin kuning terbuat dari emas, apakah benar.
Geger muncul uang koin baru Rp 100 ribu warna kuning seperti emas Bank Indonesia kasih penjelasan sebenarnya yang terjadi.
Uang logam atau uang koin emas Rp 100 ribu memang pernah dibuat Bank Indonesia pada tahun 1974.
Namun kini muncul lagi di media sosial uang logam atau uang koin Rp 100 ribu keluaran 2021 warna kuning seperti emas juga.
Kalau memang uang koin Rp 100 ribu baru ini terbuat dari emas juga bisa dibikin perhiasan dan dijual jadi barang mewah.
Lumayan langsung bisa beli motor baru atau mobil baru kalau dijual berupa emas.
Kehadiran uang logam atau uang koin Rp 100 ribu tersebut viral di media sosial TikTok.
Dalam video tersebut menunjukan tampilan uang koin baru pecahan Rp 100.000 terbitan 2021.
Salah satunya video uang koin baru pecahan Rp 100.000 tersebut diunggah akun TikTok @mahasinta.
Baca Juga: Bikin Melongo Uang Koin Rp 50 Ini Dijual Jauh Lebih Mahal dari Yamaha NMAX, Serius Nih?
Di postingannya menuliskan “Mata Uang Baru yang di keluarkan oleh BI… Seratus Ribu Rupiah..” terangnya.
Dalam video menunjukkan gambar uang koin bergambar Garuda Indonesia bertuliskan “SERATUS RIBU RUPIAH” disertai keterangan "BANK INDONESIA" dan terbit tahun “2021 2030”.
Hingga Minggu (17/10/2021), postingan TikTok tersebut telah disukai lebih dari 17,2 ribu pengguna, dibagikan 6,5 ribu kali, dan dapat lebih dari 1.700 komentar.
Tanggapan Bank Indonsia
Tidak sedikit netizen percaya video tersebut dan ada juga yang menanyakan kebenaran tentang koin baru itu.
Dikutip dari hai.grid.id, Direktur Komunikasi BI Junanto Herdiawan kasih penjelasan yang sebenarnya.
Menegaskan informasi yang mengatakan bahwa Bank Indonesia mengeluarkan uang koin baru Rp100.000 terbitan 2021 itu nggak benar, “Tidak betul. Itu hoaks,” ujar Junanto dikutip HAI dari Kompas.com.
Bank Indonesia memang pernah mengeluarkan uang logam Rp 100.000 pada 1974 terbuat dari emas.
Namun uang tersebut merupakan URK atau uang rupiah khusus dan kini nggak berlaku lagi.
Hal tersebut mengacu Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.23/12/PBI/2021.
Junanto jelaskan, URK beda dari uang yang beredar di pasaran.
URK memang sengaja diterbitkan untuk memperingati momen-momen khusus.
Melansir Kompas.com, informasi dari laman Bank Indonesia (BI), uang koin Rp 100.000 terbitan 1974 menampilkan Lambang Negara Burung Garuda dan ada tulisan "BANK INDONESIA" tahun terbitan 1974 di salah satu sisinya.
Sedangkan, pada bagian belakang ada gambar Komodo.
Kata Junanto bila masyarakat memiliki keraguan menyangkut informasi tentang uang Indonesia, bisa mengecek kebenaran melalui sumber resmi web Bank Indonesia maupun media sosial resmi Bank Indonesia.
Nah, ternyata informasi tersebut adalah hoaks.
KOMENTAR