MOTOR Plus-online.com - Motor baru saudara Yamaha MX King dalam edisi spesial resmi dirilis, harganya segini bro.
Motor baru kembali meluncur jelang akhir Oktober 2021 dan siap meramaikan pasar motor bebek sport.
Motor bebek baru itu bisa dibilang saudara Yamaha MX King.
Motor baru saudara Yamaha MX King yang dimaksud adalah Yamaha Y16ZR.
Buat yang enggak familiar, Yamaha Y16ZR merupakan model terbaru dari MX King.
Karena merupakan edisi spesial, motor baru ini punya nama Yamaha Y16ZR Doxou.
Sebenarnya di Indonesia juga ada Yamaha MX King 150 Doxou Version.
Enggak kayak MX King Doxou, Yamaha Y16ZR Doxou punya grafis yang berbeda.
Baca Juga: Modifikasi Yamaha MX King Petronas, Full Hedon Swingarm Bikin Melongo
Baca Juga: Diam-Diam Motor Bebek Sport Kawasaki Lagi Diuji, Siap Jegal Yamaha MX King
Mesinnya mirip Yamaha R15, yakni single silinder 155 cc berpendingin air serta teknologi VVA.
Mesin tersebut menghasilkan tenaga 17,7 dk di 9.500 rpm dan torsi 14,4 Nm di 8.000 rpm.
Untuk pengereman sudah dibekali cakram depan dan belakang.
Ditambah fitur kekinian lainnya, seperti headlamp dan stoplamp LED, serta panel instrumen digital LCD.
Baca Juga: Ini Yamaha MX King 150 Termahal di Indonesia, Pakai Grafis Valentino Rossi
Yamaha Y16ZR Doxou dibalut kelir abu-abu dengan grafis biru dan merah.
Warna peleknya juga belang, depan biru dan belakang merah.
Motor bebek sport edisi spesial ini diluncurkan dalam jumlah terbatas, hanya 5.000 unit saja.
Sayangnya motor baru Yamaha Y16ZR hanya meluncur di Malaysia.
Baca Juga: Geger Kawasaki Bikin Motor Bebek Sport Baru, Bakal Lawan Yamaha MX King dan Honda Supra GTR 150?
Untuk harga, Yamaha Y16ZR Doxou dijual 11.688 Ringgit atau sekitar Rp 39,9 jutaan.
Wow, harganya bahkan lebih mahal dari Yamaha MX King tipe tertinggi di Indonesia.
Di Indonesia, Yamaha MX King 150 termahal ada di edisi Yamaha World GP 60th Anniversary dengan harga Rp 24.975.000 untuk OTR Jakarta.
Kalau motor baru Yamaha Y16ZR masuk Indonesia, brother tertarik meminangnya?
Source | : | Paultan.org |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR