Terbongkar, Oli Sisa Ditampung Oknum Mekanik Bengkel Resmi AHASS, Dijual ke Bengkel Umum

MOTOR Plus-online.com - Terbongkar, oli sisa ditampung oknum mekanik bengkel resmi Honda AHASS lalu dijual ke bengkel umum, begini penjelasannya.

Baru-baru ini beredar kabar ada oknum mekanik bengkel AHASS (Astra Honda Authorized Service) yang berbuat curang.

Padahal bengkel AHASS adalah bengkel resmi milik PT Astra Honda Motor (AHM).

Kabar kecurangan oknum bengkel AHASS disebar di media sosial, akun Instagram @romansasopirtruck.

Pada postingan tersebut, terdapat screenshot komentar akun Facebook Addabedoy yang menuliskan pengalamannya saat praktek kerja lapangan (PKL) di bengkel AHASS.

Salah satu kecurangan yang dijelaskannya adalah saat servis ganti oli, para mekanik tidak menuangkan semua oli mesin.

Saat bengkel tutup, oli sisa dikumpulkan di wadah dan setiap hari bisa dapat 4 sampai 5 botol.

Botol oli sisa konsumen itu pun dijual lagi dengan harga lebih murah dari pasaran.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by ???????????????????????????? ???????????????????? ???????????????????? (@romansasopirtruck)

Baca Juga: Berita Masalah Mesin Honda PCX 150 Sudah Muncul Sejak Tahun Lalu, Pemanggilan di Empat Provinsi 

Baca Juga: AHM Mempersilakan Pemilik Honda PCX 150 Datang Ke Bengkel AHASS Kalau Mendapat Surat Panggilan

Dari cerita tersebut, tim MOTOR Plus-online bertanya langsung kepada dua bengkel motor umum.

Salah satunya kepada bengkel motor umum yang berlokasi di kawasan Kalimalang, Bekasi.

"Iya ada tapi jarang, tapi mungkin enggak sebanyak itu yang didapat sampai 4-5 botol," ujarnya saat dihubungi MOTOR Plus-online, Selasa (26/10/2021).

"Untuk sparrpart iya betul karena mereka harus achieve target," sambungnya.

Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online

Ilustrasi oli AHM

Baca Juga: Geger Bengkel Resmi AHASS Mekaniknya Cewek, Sempat Terjadi Debat Ada yang Pro dan Kontra

"Untuk oli gardan mungkin banyak, botol bekas oli gardan yang masih bagus diisi oli mesin dan tutupnya diganti sama tutup yang masih baru," lanjutnya.

"Mereka jualnya paling temen ke temen yang sudah kenal baik, biar oli mereka bisa laku," tambahnya.

"Tapi enggak semua bengkel seperti itu sih, paling beberapa bengkel nakal yang SOP-nya enggak dipakai atau enggak diawasi," pungkasnya.

Pemilik bengkel di Kalimalang itu mengaku banyak bengkel besar yang takut buka-bukaan soal oli sisa bengkel AHASS ini.

Baca Juga: Recall Honda PCX 150 Dilakukan Pihak Dealer? Konsumen Pun Senang

Selain itu, tim MOTOR Plus-online juga menghubungi pemilik bengkel yang juga pernah bekerja di bengkel AHASS.

"Oli sisaan dari motor yang ganti oli dapat 200 ml, terus dikumpulin sampai satu botol," ujar mekanik yang buka bengkel di daerah Manggarai, Jakarta Selatan.

"Biasanya dijual ke orang yang kenal, kalau enggak kenal biasanya sih dijual Rp 35 ribuan," sambungnya.