Takut Dicurangi Oknum Mekanik Bengkel Resmi Honda AHASS, Konsumen Bisa Minta Bukti Ini

Erwan Hartawan - Rabu, 27 Oktober 2021 | 16:00 WIB
Farhan
Ilustrasi servis di bengkel resmi AHASS Honda

MOTOR Plus-Online.com - Takut dicurangin oknum mekanik bengkel resmi Honda AHASS (Astra Honda Authorized Service).

Konsumen boleh minta barang bekasnya yang lama dipakai.

Saat pergantian sparepart ternyata konsumen bisa meminta barang bekasnya loh.

"Itu hak konsumen untuk mendapatkan sisa oli ataupun part yang sudah tidak terpakai," kata Manager Coorporate Communication PT AHM Rina Listiani kepada Motor Plus.

Selain itu, Rina juga memberikan tips agar konsumen tidak terkecoh oleh oknum mekanik yang nakal.

Menurutnya konsumen sebelum pergantian spare part lebih baiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan mekanik terhadap keluhan pada motornya.

"Konsumen dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan teknisi atau mekanik terkait permasalahan sepeda motornya," kata Rina saat dihubungi Motor Plus , Selasa (26/10/2021).

Setelah konsumen bisa berpikir dulu apakah spare part tersebut akan diganti atau tidak.

Baca Juga: Ganti Sparepart di Bengkel Resmi AHASS Dapat Garansi, Oknum Mekanik Gak Berkutik

Baca Juga: Terbongkar, Oli Sisa Ditampung Oknum Mekanik Bengkel Resmi AHASS, Dijual ke Bengkel Umum

"Segala perbaikan yang dibutuhkan berdasarkan hasil analisa kondisi sepeda motor perlu disepakati bersama konsumen," tambah Rina.

Selanjut Rina menganjurkan juga menanyakan estimasi biaya dari pergantian sparepart agar konsumen punya gambaran.

Nah harus dicatat nih penjelasannya, biar konsumen enggak terkecoh oknum mekanik nakal.

Sebelumnya, viral soal kecurangan terjadi di bengkel resmi Astra Honda Authorized Service (AHASS).

Kecurangan yang dilakukan oknum mekanik tentu membuat konsumen merugi.

Kabar tersebut diunggah oleh warganet yang mengaku sempat ikut pelatihan gratis dari perseroan dan melihat langsung kejadiannya.

Baca Juga: Geger Oknum Mekanik Curang di Bengkel Resmi AHASS, Kenali Struk Servis yang Benar

Ia bercerita tidak sedikit teknisi yang mencoba mengambil untung dengan cara yang curang.

Hal itu disebutkan untuk mencapai target penjualan bengkel tercapai.

Spare part tersebut baik kampas rem, v-belt, sampai kampas ganda motor sehingga membuat biaya biaya perbaikan jadi membengkak.

Penulis : Erwan Hartawan
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular