MOTOR Plus-online.com - MotoGP Emilia Romagna 2021 jadi momen berhaga bagi salah satu fans Valentino Rossi, Michele Quirini.
Dapat helm Valentino Rossi di MotoGP Emilia Romagna 2021, orang ini justru ketakutan, ternyata gara-gara ini.
Ronde MotoGP Emilia Romagna 2021 yang bertempat di Sirkuit Misano, jadi balapan terakhir di negara kelahiran Valentino Rossi.
Makanya Valentino Rossi mengabadikan momen tersebut dengan cara melempar helm yang dipakainya ke arah para penggemarnya.
Helm spesial Valentino Rossi itu mengarah ke salah satu penggemarnya.
"Saat saya mendapatkannya (helm Valentino Rossi), saya merasa seperti mengalami serangan jantung," buka Micele Quirini mengutip Gazzetta.it.
"Ketika saya menyaksikan di ponsel saya, helm Vale menyelinap ke tangan saya, seperti yang bisa anda lihat di video," lanjutnya.
Dia pun merasa beruntung ketika mendapatkan helm tersebut.
Baca Juga: Bos Yamaha Blak-blakan, Fabio Quartararo Punya Kesamaan Dengan Valentino Rossi
"Ketika saya mendapatkannya, awalnya saya diminta untuk menangkatnya ke udara, seolah-olah itu (helm) adalah piala," tutur pria tersebut.
"Namun secara naluriah, saya ingin memasukkannya ke dalam tas Gianluca (teman Michele Quirini) sesegera mungkin, dan melarikan diri," bebernya.
Di samping merasa kaget, salah satu penggemar Valentino Rossi ini sempat takut setelah mendapatkan helm tersebut.
"Saya merasakan agak takut setelah nama saya tertulis di koran. Saya ingin membuatnya tetap aman dan tidak meninggalkan di rumah. Dengan beberapa euro, saya membuka brankas," akunya.
Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2021, Adik Valentino Rossi Pakai Livery Spesial
Ketika ditanya apakah helm Valentino Rossi itu disimpan di rumahnya, jawabannya cukup mengagetkan.
"Tidak, saya membawanya langsung ke bank," katanya.
Meskipun harganya bisa mencapai Rp 2,1 miliar, dia tidak ingin menjual helm bersejarah tersebut.
"Untuk saat ini saya tidak menjualnya. Namun saya ingin membaginya dengan komunitas, dengan penggemar," tutur dia.
Source | : | Gazzetta.it |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR