MOTOR Plus-Online.com - Akhir Oktober ini sudah mulai masuk musim penghujan.
Nah disaat ini lah para pengendara utuh perhatian khusus pada sistem pengereman motor.
Saat musim penghujan seperti ini rem menjadi hal yang penting apalagi jalanan mulai licin.
Rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan kendaraan, sehingga kita dapat mengatur kecepatan kendaraan sesuai dengan kondisi yang dihadapi maupun sesuai keinginan kita dengan menerapkan safety riding.
Saat musim hujan, rem merupakan salah satu komponen sepeda motor yang perlu mendapatkan perawatan tambahan.
”Hujan sudah kerap turun menjelang akhir tahun ini, karenanya para pengendara sepeda motor perlu memperhatikan perawatan komponen motor yang salah satunya adalah rem," ungkap Johannes B.M.S, Chief Yamaha DDS 3 (Jawa Tengah – DIY) dalam keterangan resminya.
"Karena itu kami memberikan beberapa tips perawatan rem cakram agar kinerjanya selalu dapat bekerja dengan baik,” sambungnya.
Baca Juga: Fungsi Lubang Kecil di Cakram Motor Ternyata Ini, Bikers Sudah Tahu?
Baca Juga: Maksudnya Apa Sih Piringan Rem Cakram Dikasih Lubang-lubang Kecil
Yuk simak beberapa tips merawatrem cakram motor saat musim hujan :
1. Bersihkan rem cakram dari air hujan setelah pemakaian
Apabila berkendara dalam kondisi hujan, maka setelah sampai di tempat tujuan sebaiknya bersihkan cakram dari air hujan dengan cara yang sederhana yakni, siram cakram dengan air bersih atau gunakan brake cleaner yang direkomendasikan.
Keringkan bagian-bagian yang dapat dijangkau dengan menggunakan kain majun yang bersih sembari roda sedikit diputar perlahan.
Cara ini akan lebih mudah jika posisi kendaraan pada main stand atau standar tengah.
Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan lumpur yang menempel akibat terbawa air hujan yang dapat mengakibatkan karat dan rem menjadi seret.
2. Analisa kondisi rem melalui suara yang timbul saat pengereman
Kenali suara-suara yang timbul saat pengereman, menjadi salah satu indikator kondisi pengereman kendaraan.
Suara yang timbul pada umumnya suara mendecit yang berarti ada kotoran diantara kampas rem dengan piringan cakram.
Suara yang timbul pada umumnya akan mengurangi daya cengkram rem sehingga pengereman kurang maksimal.
Selain itu adanya suara gesekan yang cukup keras, merupakan ciri kampas rem yang sudah mendekati limit batas ketebalan.
Maka untuk penanganan hal ini disarankan melakukan penggantian kampas rem.
Baca Juga: Motor Baru Yamaha Zuma 125 2022, Mesin NMAX Pakai Bodi Adventure
3. Gunakan Yamaha Genuine Part
Untuk menjaga performa pengereman tetap optimal disarankan menggunakan suku cadang asli Yamaha (Yamaha Genuine Part) dengan jaminan kualitas dan keaslian suku cadang Yamaha.
Produk ini bisa didapatkan di seluruh jaringan bengkel resmi Yamaha.
Selain itu juga bisa konsultasi secara langsung dengan teknisi Yamaha yang sudah dibekali dengan pengalaman maupun keterampilan yang baik dalam perawatan sepeda motor.
4. Gunakan minyak rem sesuai spesifikasi
Ada 2 macam spesifikasi minyak rem yang disarankan untuk sepeda motor saat ini yaitu DOT 3 & DOT 4.
Perbedaan keduanya tidak terlalu banyak, diantaranya zat aditif yang terkandung di dalamnya dan titik didih yang berbeda.
Namun jangan salah pilih, khusus pengguna sepeda motor Yamaha dengan sistem pengereman ABS sebaiknya menggunakan spesifikasi minyak rem DOT 4 agar pengereman tetap optimal dan menjaga komponen ABS awet dan tahan lama.
5. Perawatan di bengkel resmi Yamaha
Untuk menjaga performa pengereman dan komponen ABS agar awet dan tahan lama, disarankan melakukan penggantian minyak rem secara berkala setiap 20.000 km.
Lakukan perawatan berkala pemeriksaan seluruh komponen kendaraan Anda setiap 3.000 km/3 bulan sekali.
Percayakan perawatan motor di bengkel resmi Yamaha terdekat.
Selain jaminan keaslian dan kualitas suku cadang, Anda juga akan dilayani oleh teknisi-teknisi yang berpengalaman dan terampil.
Untuk kemudahan akses komunikasi dengan bengkel resmi Yamaha, dapat melalui aplikasi My Yamaha Motor App.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR