MOTOR Plus-online.com - 6 motor yang disuntik mati pabrikan karena enggak laku di pasaran, ternyata ada yang masih diburu kolektor motor.
Brother pasti tahu ada motor-motor yang sudah tidak dijual di diler.
Pasalnya pabrikan menyuntik mati alias stop produksi motor-motor tersebut karena dianggap punya hasil penjualan yang buruk.
Selera pasar memang berubah-ubah tiap zaman, dari zaman kejayaan motor bebek di awal tahun 2000-an, dan sekarang zamannya motor matic.
Setidaknya ada 6 motor yang stop produksi karena enggak laku di pasaran.
Daripada penasaran, yuk disimak sampai habis, mungkin brother pernah punya sebelumnya.
1. Honda CS1
Honda City Sport One, atau lebih dikenal Honda CS1 pertama kali dirilis pada tahun 2008.
Desainnya yang unik jadi salah satu daya tarik motor sport, menggabung desain bebek dan ayam jago ini.
Padahal, Honda CS1 didesain langsung oleh anak Indonesia.
Sayangnya, motor yang satu ini resmi stop produksi pada tahun 2014.
Baca Juga: 5 Motor Stop Produksi dan Gak Laku, Nomor 5 Harganya Bikin Kaget Malah Jadi Incaran Kolektor
Baca Juga: Waduh, KTM dan Ducati Stop Produksi Motor, Efek Virus Corona
2. Yamaha Lexam
Diluncurkan untuk bersaing dengan Honda Absolute Revo, Yamaha Lexam juga memiliki sistem transmisi mesin matic dengan bentuk mirip seperti Jupiter MX.
Respon pasar terhadap Yamaha Lexam pun mirip-mirip denga Honda Absolute Revo karena motor yang satu ini juga diberhentikan proses produksinya pada tahun 2013 lalu dengan alasan kurang laku di pasaran.
Bicara speknya, Yamaha Lexam memakai mesin 113,7 cc 1-silinder dengan power 8,69 dk dan torsi puncak 3,73 Nm.
Bodi dan kaki-kaki Yamaha Lexam ala motor bebek tapi mesinnya matic.
Untuk transmisinya, Lexam diaplikasikan dengan sistem transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) tipe V-belt, dan menggunakan chain drive.
Baca Juga: Meski Stop Produksi, Yamaha Nouvo Tetap Diburu. Nih Harganya
3. Honda Revo AT
Motor matic tapi bentuknya kaya motor bebek, gimana bentuknya? Ya, wujudnya kaya Honda Revo Absolute Revo.
Jadi, Honda Absolute Revo yang pertama kali rilis pada tahun 2010 ini sendiri memiliki desain dengan bentuk hampir 90% motor bebek, namun memiliki sistem transmisi mesin matic.
Sebagai informasi, Revo AT menggunakan mesin 110 cc dengan sistem pengabutan injeksi dan catalytic converter.
Namun, Honda sendiri akhirnya menghentikan proses produksi dari motor matic berwujud bebek ini pada tahun 2013 karena nggak memenuhi selera pasar yang menyebabkan penjualannya tak sesuai dengan ekspektasi.
Baca Juga: Punya Harga Lebih Mahal dari Motor Honda CS1 Seken, Ini Kelebihan Intercom SENA
4. Yamaha Xeon RC
Motor yang diharapkan Yamaha untuk menjadi pesaing Honda Vario 125 ini berakhir tragis karena kalah jauh dari rivalnya.
Bahkan, penjualan Yamaha Xeon RC masih berada di bawah Mio dan Soul GT.
Sebagai informasi, Yamaha Xeon RC memiliki mesin 124,86 cc SOHC 1-silinder.
Motor matic Yamaha ini memiliki tangki bensin berukuran 3,8 liter.
Baca Juga: Tinggal Kenangan, Honda BeAT Pop Sudah Stop Produksi, Apa Stok Spare Partnya Masih Ada?
5. Honda BeAT Pop
Honda BeAT Pop resmi stop produksi di awal tahun 2020 lalu.
PT AHM menyuntik mati Honda BeAT Pop yang ditandai dengan perilisan BeAT Sporty dan BeAT Street.
Menurut survei AHM, konsumsen kurang tertarik dengan desain Honda BeAT Pop.
Dari segi harga, Honda BeAT Pop merupakan varian paling murah.
Desainnya lebih imut dibandingkan BeAT Sporty, ditambah grafis meriah bertema anak muda.
Baca Juga: Bukan Hanya Motornya, Harga Bodi Copotan Yamaha Nouvo 'Lele' Juga Naik
6. Yamaha Nouvo
Salah satu pelopor motor matic Yamaha ini meluncur pada tahun 2002.
Sayangnya, motor matic berdesain unik ini malah stop produksi di tahun 2007.
Meski begitu, rupanya Yamaha Nouvo malah jadi incaran para kolektor.
Yamaha Nouvo dengan kondisi terawat dan surat lengkap dijual dari Rp 5,8 juta hingga Rp 20 jutaan, gokil.
Dari 6 motor stop produksi di atas, brother masih punya yang mana nih?
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR