MOTOR Plus-Online.com - Motor ini sering disebut lumba-lumba karena desainnya.
Nah pecinta roda dua pasti engga asing sama Suzuki Satria 120.
Ya motor ini pernah menjadi salah satu motor hits di masanya.
Motor 2-tak besutan pabrikan Suzuki pertama kali meluncur pada Oktober 1997.
Meski pada saat itu kondisi Indonesia sedang tidak baik, namun Suzuki tetap pede memperkenalkan motor terbarunya yang dinamai Suzuki Satria 120S.
Suzuki Satria 120S menggebrak dengan dibekali monosok dan transmisi 5-percepatan.
Bebek super Suzuki Satria 120S ini mengandalkan mesin berkapasitas 120,7 cc dengan bore 56 mm dan stroke 49 mm.
Mesin tersebut mampu memuntahkan tenaga 13 dk pada 7.500 rpm dan torsi 12,7 Nm di 6.000 rpm.
Kompresi mesinnya 7,0:1 dengan pasokan bensin karburator Mikuni VM 18 SS.
Baca Juga: Penyebab Munculnya Suara Decit di Rem Belakang Motor Matic, Ternyata Cuma Karena Hal Ini
Baca Juga: Meluncur Motor Baru Suzuki V-Storm 1050XT 2021, Banjir Fitur Canggih Segini Harganya
Dengan mesin yang cukup besar itu Suzuki mengklaim bahwa Satria 120S ini tetap irit. Itu berkat posisi mesin Satria berkonfigurasi 50 derajat.
Mesin ini membuat letak karburator tak perlu jauh dari silinder. Mulut karburator berhadapan langsung dengan crank case.
Alhasil, campuran bahan bakar tak perlu melewati semacam leher angsa yang kebanyakan digunakan bebek domestik bermesin horizontal.
Begitupun dengan gas buang yang tidak akan terhambat dengan mesin tegak, ini karena desain leher knalpot lengkungannya teratur.
Sayangnya, pada generasi awal Satria ini, Ia belum dilengkapi kopling tangan alias hanya menggunakan kopling sntrifugal dan roda yang dipakai cenderung kecil.
Ban depan IRC tipe NR ukuran 70/90-17 dan belakang IRC 80/90-17 terlihat kurus.
Padahal, untuk motor seukuran Satria yang canggih, lebih kokoh menggunakan ban ukuran 90/90-17 depan dan belakang.
Menemani Suzuki Satria 120S, di tahun 1998 bulan Juli, Satria kedapatan tambahan kopling tangan yang dinamai Suzuki Satria 120R.
Baca Juga: Suzuki Rilis Motor Sport Baru Tantang Ninja 250 Harga Segini, Masuk Indonesia?
Menariknya, saat dirilis tahun 1997, Suzuki Satria 120S dijual seharga Rp 4,9 juta, sementara Satria 120R dirilis pada 1998 harganya tembus Rp 10 juta OTR Jakarta.
Di tahun segitu kondisi ekonomi memang sedang labil-labilnya, di luar itu, Suzuki Satria 120R upgrade-nya juga lumayan banyak.
Memang tampangnya tak beda dengan versi S 5-speed, bedanya pakai warna dan striping lebih sporty.
Tapi performanya naik berkat karburator lebih besar, 2 mm pakai Mikuni VM 20 SS, sehingga tenaganya menjadi 13,5 dk dan torsi 13,2 Nm.
Dan di Satria 120R sistem starternya hanya ada model engkol atau kick starter, sedangkan versi 120S lengkap ada elektrik dan engkol.
Makanya bobot yang 120R juga berkurang, dari versi S 102,5 kg, kini pada versi R jadi 100 kg saja.
Pada tahun 1999, Satria 120R kembali dirilis, kali ini dengan cakram di kedua rodanya.
Bodinya tak ada ubahan dari versi sebelumnya, tapi pakai warna yang lebih berani seperti kombinasi biru dan kuning, dan peleknya dilabur putih dengan cakram merah.
Baca Juga: Resmi Dilaunching Motor Baru Suzuki Penjegal Ninja 250, Harga Segini
Tambahan ini makin membuat Satria bak motor balap jalan raya. Area mesin tak ada ubahan alias sama persis dengan Satria 120R lawas.
Satu silinder 120 cc yang menghasilkan tenaga 13,5 dk dan torsi 13,2 Nm.
Meskipun sudah ada 3 generasi, karena kemiripan bentuk cover body ketiga generasi tadi sampai sekarang masih dijuluki atau sering dipanggil dengan sebutan Satria lumba-lumba.
Source | : | Otoseken.id,Tabloid OTOMOTIF |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR