MOTOR Plus-online.com - Atta Halilintar marah rumahnya bisa kemasukan maling, satu unit motor lenyap.
Siapa yang enggak kenal Atta Halilintar, YouTuber kaya raya ini baru kena musibah.
Suami Aurel Hermansyah ini marah karena rumahnya bisa kebobolan dan kehilangan motor.
Rumah Atta yang berada di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan bisa kemalingan.
Alhasil satu buah motor milik karyawan suami Aurel Hermansyah tersebut dibawa kabur.
Aksi pencurian motor di kediaman Atta Halilintar itu pun sempat terekam kamera CCTV.
Meski begitu menurut pihak kepolisian Atta Halilintar belum melaporkan kejadian pencurian tersebut.
Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Donni Bagus Wibisono sendiri membenarkan adanya kejadian tersebut.
Baca Juga: Atta Halilintar Oprek-oprek Vespa Miliknya, Biaya Modifnya Bikin Melongo
Baca Juga: Artis Aurel Hermansyah Dilamar Atta Halilintar, Diam-diam Pernah Kirim Motor Baru Untuk Pria Di Aceh
"Kanit Reskrim sudah ke sana dari kemarin. Pagi ini juga ke sana lagi," kata Donni saat dihubungi awak media, Rabu (10/11/2021).
"Iya (olah TKP)," tambahnya.
Diketahui, satu unit sepeda motor milik anak buah Atta Halilintar dibawa kabur orang tak dikenal.
Kendati demikian, Donni mengatakan hingga kini Atta Halilintar belum membuat laporan kepolisian soal kasus yang dialaminya tersebut.
"Belum ada laporan sampai sekarang," ujar Donni.
Sebelumnya, melalui vlog di kanal YouTubenya, Atta Halilintar mengabarkan adanya aksi pencurian yang terjadi di kediamannya.
Dalam vlog itu, Atta menampilkan rekaman CCTV yang memperlihatkan pelaku tengah berusaha mengambil motor milik karyawannya.
Berdasarkan rekaman CCTV pelaku diduga berjumlah dua orang dan mengendarai sepeda motor.
Baca Juga: Artis Vanessa Angel Sempat Pose Pakai Helm Unyu, Fitur Canggih Segini Harganya
Sayangnya, pelat motor pelaku tak terlihat jelas di CCTV lantaran saat kejadian sedang turun hujan lebat.
Agar Sepeda Motor Aman dari Aksi Pencurian
Pencurian kendaraan bermotor (Ranmor) sering menimpa pemilik yang lalai.
Seakan tanpa kendala, hanya dalam hitungan detik pencurian sepeda motor bisa terjadi.
Technical Service Function (TSF) Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang PT Wahana Makmur Sejati (WMS) memberikan tips untuk menjaga keamanan sepeda motor kesayangan.
"Semua tingkat keamanan motor pastinya punya peluang ditembus. Tetap disarankan menggunakan kunci ganda di area lain misal kunci disc, alarm dan sebagainya," tutur Instruktur TSF Wahana, Mukti dikutip dari Tribunnews.com
Meski seluruh produk kendaraan telah dilengkapi kunci keamanan ganda, Honda juga telah melengkapi keamanan kunci dengan penambahan tutup magnet lubang kunci.
Mukti tetap menyarankan ada baiknya untuk memperlambat upaya pencurian motor, dengan mengunci stang motor terparkir yang biasa ke sebelah kiri kini dibalik ke sebelah kanan.
Baca Juga: Bikin Lemes, Aksi Maria Vania Pakai Baju Seksi Naik Turun Kasih Tips Olahraga Untuk Pemotor
"Ketika parkir membalikkan stang motor ke arah kanan bisa menambah waktu pencurian, namun ini pun tetap dapat diakali oleh pencuri," jelasnya.
Untuk produk premium Honda, pabrikan telah menggunakan sistem keyless, sehingga motor tidak memiliki lubang kunci stater.
Namun, sekali lagi meski demikian, pencurian bisa dilakukan dengan cara memalsukan sinyal sistem dan waspadalah ketika meminjamkan motor usahakan peminjam tidak mengetahui nomor pin (barcode) bawaan untuk menekan kemungkinan pencurian dengan menggunakan operasional darurat.
"Jalan terbaik demi menagamankan sepeda motor, perlu ketelitian dan rasa waspada pemilik kendaraan," tambah Mukti.
Perhatikan kondisi keamanan lingkungan ketika meninggalkan motor dalam jangka waktu cukup lama.
Tambahkan beragam kunci pengaman yang bisa dibeli di bursa otomotif baik berupa kunci disc, kunci handle rem, bahkan gembok yang dapat diaplikasikan di gear bagi sepeda motor yang menggunakan rantai.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Maling Motor Beraksi di Kediaman Atta Halilintar, Satu Motor Karyawan Suami Aurel Hermansyah Raib
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR