MOTOR Plus-online.com - Ada-ada saja kelakuannya, tingkah Valentino Rossi naik mobil turunin kaki tiap berhenti, sudah mirip naik motor.
Mendengar nama Valentino Rossi, pastinya siapapun mustahil gak mengenalnya, termasuk bikers fanatikan MotoGP.
Sudah berkarier selama 25 tahun di MotoGP, tentunya banyak momentum berharga yang dilakukan Valentino Rossi.
Bahkan, ketika Valentino Rossi berada dalam sebuah iklan mobil.
Seperti video yang diposting akun Twitter @crash_motogp.
Dalam iklan tersebut, pembalap dengan julukan 'The Doctor' itu tampak mengendarai mobil Honda Civic berwarna hitam.
Tapi, ada tingkah Valentino Rossi yang justru bikin senyum hingga perut geli.
Kalau brother perhatikan, Valentino Rossi tampak menurunkan kakinya.
Baca Juga: Sultan Arab Saudi Masih Gak Jelas, Ini Sponsor Pertama Tim VR46 Milik Valentino Rossi
Baca Juga: Valentino Rossi Nangis Meihat Ini, Menteri Sandiaga Uno Jajal Sirkuit Mandalika Naik Ontel
Wah, udah mirip naik motor, turunkan kaki setiap berhenti demi menjaga keseimbangan.
Saking uniknya, akun tersebut mengibaratkan Valentino Rossi sebagai sebuah emas murni.
"Iklan Honda Civic yang dibintangi Valentino Rossi merupakan emas murni," tulisnya.
Lebih detilnya, brother bisa tonton videonya di bawah atau klik LINK INI.
Valentino Rossi's Honda Civic advert is pure gold ????????#MotoGP | #GrazieVale pic.twitter.com/y9CzlupMgN
— CRASH.NET/MotoGP (@crash_motogp) November 10, 2021
Baca Juga: Bikin Murid Valentino Rossi Menangis, Pembalap Ini Kena Hukuman di Moto3 Algarve 2021
Netizen pun langsung heboh melihat tingkah laku pembalap berusia 42 tahun itu.
Sampai-sampai ada yang akan merindukan sosok Valentino Rossi tahun depan.
"Kita akan merindukannya. Terima kasih Vale." tulis akun @Cincfrag.
Sebagai informasi, MotoGP Valencia 2021 jadi tempat terakhir Valentino Rossi balapan di kelas premier.
Para penggemar Valentino Rossi jangan sampai ketinggalan, mulai Jumat besok dengan sesi latihan bebas (12/11/2021), dan balapan pada Minggu (14/11/2021).
| Source | : | twitter.com/crash_motogp |
| Penulis | : | Galih Setiadi |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR