MOTOR Plus-online.com - Bikers wajib catat, segini batas aman motor kalau terpaksa nekat terobos banjir, jangan sampai rusak.
Beberapa hari belakangan sering turun hujan di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta.
Bahkan hujan deras bisa bikin banjir, seperti banjir di beberapa daerah di Kalimantan.
Banjir jadi masalah besar bagi pengendara motor.
Sering kali terlihat motor mogok saat nekat terobos banjir.
Makanya pemotor harus paham batas aman motor terobos banjir.
Baik motor matic, bebek, maupun sport punya batas aman banjir yang berbeda-beda.
Hal itu disampaikan Area Service Department PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Stevan Indo Martha.
Baca Juga: Bikers Catat Segini Tekanan Ban Motor Saat Musim Hujan, Jangan Salah
Baca Juga: Motor Terendam Banjir Jangan Langsung Dinyalain, Lakukan Hal Ini Dulu Biar Gak Keluar Duit Banyak
"Kalau bisa hindari rute yang banjir," ungkap Stevan saat dihubungi MOTOR Plus Online, Rabu (17/11/2021).
"Kalau memang terpaksa enggak ada rute lain, perhatikan ketinggian banjirnya," lanjutnya.
"Sebisa mungkin jangan sampai lebih dari filter udara," sambungnya.
"Ini berlaku buat semua motor karena yang bahaya ketika air masuk mesin melalui filter udara," tambahnya.
Baca Juga: Motor Bermasalah Setelah Menerobos Banjir, Buru-buru Lakukan 6 Langkah Pengecekan Ini
Stevan menambahkan, jika masih ragu bikers bisa mematikan mesin motor saat terobos banjir.
"Kalau sekiranya ragu, lebih baik mesin dimatikan saat terobos banjir dan begitu udah lewat banjir lebih baik motor jangan langsung dihidupkan," kata Stevan.
"Biarkan air yang tersisa di motor hilang dulu," pungkasnya.
Meski berhasil terobos banjir, Stevan berpesan agar mengecek kondisi motor di bengkel resmi agar tetap optimal.
Baca Juga: Bikin Motor Bermasalah Setelah Terobos Banjir Sehat Lagi Gampang, Tinggal Ikuti 6 Langkah Ini
"Dan jangan lupa pastikan selalu cek ke bengkel resmi untuk dipantau terus kondisi motor," jelas Stevan.
Nah itu dia batas aman motor terobos banjir, jangan sampai air masuk ke ruang mesin lewat filter udara ya bro!
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR