MOTOR Plus-online.com - Modifikasi Yamaha NMAX old masih tetap ramai, bahkan makin gila.
Seperti digarap Sportisi Motorsport, yang bikin Yamaha NMAX dengan konsep menarik.
Karena tampilannya nyaris standar, namun mesinnya bore up sampai 200 cc.
Tidak heran tenaganya jahat banget, yang dibuktikan di mesin dyno biar hasilnya real.
Baca Juga: Dikira XMAX 2022, Yamaha Launching Motor Matic Baru Mesin NMAX
“Ini motor pribadi buat riset bengkel,” buka Koko Adiyaksa, manajer bengkel Sportisi Motorsport.
Selain itu, Sportisi Motorsport juga menjual paket bore up ini buat Yamaha NMAX lama dan baru.
Yuk kita simak apa saja ubahan bore up Yamaha NMAX ini, yang bikin tenaganya jadi tinggi banget.
Pertama dipasang piston kit dari BRT forged, dengan diameter 63 mm.
“Biar lebih efisien kita pake bore up kit BRT. Perbandingan kompresi dibuat 15:1, ini masih aman buat harian karena udah dites sampai ke km 0 Sentul,” tukas Koko.
Suhu mesin dipastikan aman biarpun radiator standar, meski disarankan pakai bensin RON 95 biar aman.
Kruk as juga diganti, dengan stroke dari BRT dengan panjang 64,8 mm, naik 6,1 mm tuh.
Makanya kapasitas mesin Yamaha NMAX produksi 2016 ini naik 201,8 cc.
Klep dan pernya tetap standar, yang dirubah adalah camshaft-nya oleh Sportisi Motorsport.
"Noken as pakai lift 8,7 mm dan durasi total 250°,” terang Imam Gunawan, kepala mekanik di Sportisi Motorsport.
Baca Juga: Yamaha NMAX Kena Modifikasi Gaya Touring, Kelir Bodi Nyentrik Dan Boks Samping Bikin Unik
“Durasi totalnya emang kecil, tapi angka buka tutup klepnya gede-gede." tambah Imam.
Pemasangan klep standar biar biayanya ditekan, lagipula per klep bawaan Yamaha NMAX kuat digeber sampai 12.000 rpm.
"Karakter tenaganya jadi isi terus dari bawah, motor juga lebih teriak, tapi teriak ngisi sampai atas bukan teriak flat,” lanjut Imam.
Kepala silindernya sendiri pakai Yamaha NMAX terbaru, karena asalan lubang port exhaust-nya.
“Emang headnya kami ganti pakai New NMAX karena lubang port exhaust lebih lurus dibanding NMAX old, jadi flownya lebih bagus,” sahut Koko yang bengkelnya ada di Jl. Tenggiri No. 4A, Rawamangun, Jaktim.
Mesin sudah bertenaga, pembakaran disempurnakan dengan ECU BRT Juken 5.
“Injector tetap standar, cuma fuel pressure dari fuel pump dinaikin,” sambung Imam, seraya menambahkan kalau NMAX ini menggunakan throttle body BRT 32 mm.
Baca Juga: All New Yamaha NMAX Mengaspal dari Bandung ke Tugu Nol Km Indonesia
Selanjutnya Sportisi Motorsport menggarap CVT, agar saluran tenaganya rata.
Mulai dari pulley custom racikan Sportisi Motorsport, roller rata 9 gram, per sentry TDR 1.500 rpm, sampai per CVT milik Vespa Sprint.
“Pulley ubah derajat dan kami mainin jalur rollernya, jadi walaupun roller enteng tapi nafasnya tetap panjang." tunjuk Imam.
Per CVT juga pakai bawaan Vespa Sprint, karena lebih kenyal sehingga bukaanya lebih bagus.
Saat di dyno di mesin Dynojet 250i, tenaganya naik jadi 20,10 dk di 9.670 rpm serta torsi 15,17 Nm di 9.060 rpm.
Sedangkan Yamaha NMAX terbaru saja, tenaganya 10,90 dk dengan torsi 11,14 Nm.
Berarti kenaikannya 9,2 dk atau 84,4% dan kenaikan torsi 4,03 Nm. Wow mantap!
Lebih lengkap soal ubahan serta biayanya, brother bisa simak videonya DI SINI.
Data upgrade:
Kruk as: BRT 64 mm
Piston: BRT forged 63 mm
Perbandingan kompresi: 15:1
Noken as: Custom by Sportisi Motorsport
Throttle body: BRT 32 mm
ECU: BRT Juken 5
Pulley: Custom by Sportisi Motorsport
Roller: 9 gram
Per CVT: Vespa Sprint
Per sentry: TDR 1.500 rpm
Knalpot: Custom by Sportisi Motorsport
Sportisi Motorsport: 0821-1404-6688
Source | : | Otomotifnet.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR