MOTOR Plus-Online.com - Wow, ternyata ada motor-motor bawaan pabrik yang kemungkinan bisa kena tilang razia Operasi Zebra Jaya 2021, nih simak alasannya bro!
Untuk brother pemilik motor-motor ini, bisa ekstra hati-hati nih selama razia Operasi Jaya 2021 digelar.
Bisa saja saat riding dengan motor-motor ini, malah ketilang polisi yang kurang paham dengan fitur bawaan motor-motor tersebut.
Gelaran razia Operasi Zebra Jaya 2021 sendiri akan digelar selama 14 hari.
"Hari Senin tanggal 15 November sampai 28 November selama 14 hari kami akan laksanakan Operasi Zebra Jaya 2021," kata Sambodo kepada wartawan, Jumat (12/11) lalu.
Ada tiga target utama yang akan ditindak atau ditilang selama proses razia Operasi Zebra Jaya 2021 digelar.
Seperti kendaraan-kendaraan yang menggunakan rotator atau sirine, pelat nomor khusus, dan knalpot bising.
Selain 3 target penilangan tersebut ada juga pelanggaran lain akan ditindak, contohnya tidak menyalakan lampu utama di siang hari.
Baca Juga: Awas Razia Operasi Zebra Jaya 2021 Digelar, Segini Denda Motor Pakai Knalpot Bising
Nah di beberapa motor-motor tertentu, ada yang lampunya hanya menyala sebelah dan memang bawaan pabrik.
Motor-motor dengan fitur lampu utama menyala sebelah ini rawan ditilang oleh polisi yang tidak paham.
Contoh beberapa motor yang rawan ditilang seperti Kawasaki Ninja 250Fi, Kawasaki Z250 dan Yamaha R25, Yamaha R15 V2 yang lampu utamanya hanya menyala sebelah kanan.
Seperti yang pernah ramai kasus tilang Yamaha R15 V2 karena lampu depan menyala tidak sama dengan motor lain yang mikanya ganda.
Lampu milik motor sport fairing Yamaha R15 V2 hanya menyala sebelah saat di-ON-kan sebagai lampu dekat.
Headlamp motor Yamaha R15 punya fungsi berbeda, salah satu lampu berfungsi sebagai lampu dekat dan lampu satunya lagi sebagai lampu jauh.
Hal ini kadang menjadi masalah karena beberapa oknum petugas atau polisi tidak tahu fitur seperti itu ternyata asli bawaan pabrik.
Polisi kadang menilang pengguna Yamaha R15 V2 karena alasan lampu yang nyala sebelah itu.
Contohnya seperti yang dialami akun Facebook Nurdin Afandi alias Cukup NurdinAfandi Saja.
Bikers ini pernah kena tilang ketika razia Operasi Patuh 2019 lalu.
Dalam akun pribadinya, dia mengunggah foto dan menulis caption:
Lampu Bawaan Pabrik R15 hanya lampu 1 saja yg menyala (BAWAAN/SETINGAN PABRIK), namun di anggap sebagai pelanggaran dan di kenakan Tilang, yg nilang di kasih tau galakan dia, posisi tilang Depan Jababeka 1.
Di tilang yg di tahan STNK
Sedangkan kalau di nyalain lampu satu nya ya lampu Tembak,
Bawaan pabrik masih salah melanggar hukum???
Kejadian ini membuat para netizen bereaksi dan berkomentar macam-macam, seperti;
Mfrs Vlog: Ajak polisinya main kedealer yamaha, trus tnyain ke orng yamaha yg lbih ngerti motor
Restu Rossifumi: Ajak ke dealer yamaha agung sekalian :D biar tau
Cukup NurdinAfandi Saja: Tinggal nyebrang ke kiri dkit pdhal ya deler yamaha nya
Satria Tenjo Maya: Coba lapor propam mbah kalo memang ngga salah... Ya minimal ada catatn..nanti hasil lapor propamnya share disini mbah...siapa tau ada evaluasi
Lee Prabu Lezmana: Ini yg jam 08.12 pagi tadi ya, yg di tarik mundur sama pak Pol nya.. ?
Ajakin ke dealer yamaha aja Om yg depan pom bensin itu, biar dijelasin sama pihak dealer..
Beberapa waktu lalu juga di kawasan ini pernah terjadi penilangan dengan kasus serupa dan ramai menuai komentar para netizen.
Bahkan kejadian seperti ini juga diamali di Bandung seperti komentar dari netizen yang bernama Rofi Muhammad Nur.
"Kaya temen ane kena tilang dibandung," tulis Rofi Muhammad Nur dalam kolom komentar.
Nah itu dia brother, alasan beberapa motor-motor dengan ciri khas khusus yang mungkin bisa kena tilang polisi yang kurang paham fitur.
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR