MOTOR Plus-online.com - Tes MotoGP di sirkuit Jerez sudah dimulai, dan banyak teknologi baru terlihat.
Tes yang dilakukan selama dua hari (18-19/11) ini, jadi penampakan banyak perubahan motor.
Terutama motor yang pakai mesin V4, seperti Ducati, Honda, Aprilia dan KTM.
Paling unik adalah penggunaan knalpot baru, yang modelnya tidak mainstream.
Baca Juga: Valentino Rossi Lihat Ronde Pamungkas WSBK Indonesia 2021: Pasti Seru
Seperti diunggah akun resmi MotoGP di grup FB MotoGP Tech, dimana banyak foto-foto knalpot saat tes.
Dimulai dari Lorenzo Savadori, test rider Aprilia RS-GP yang mengetes silencer model baru.
Modelnya tetap terpisah khas mesin V4, namun silencernya model slash cut alias ujungnya seperti dipotong.
Selanjutnya adalah Honda, yang sesi tesnya dilakukan Stefan Bradl, Takaaki Nakagami dan Alex Marquez.
Dikenal motor paling susah dikendalikan, kali ini Honda RCV213V mendapat ubahan demi meningkatkan rideability.
Knalpotnya model terpisah khas V4, dan bagian untuk silinder bawahnya tetap mirip.
Namun silencer atasnya berubahan banyak, kali ini posisinya di samping karena tergusur mass damper.
Mass damper yang dimaksud, untuk mengurangi getaran di subframe belakang saat menikung.
Silencer atasnya juga pakai katup, untuk mengurangi torsi berlebih saat gas ditutup.
Takaaki Nakagami mencatatkan 1;37,713 di Honda RC213V 2022, dan jadi pembalap yang tercepat di hari pertama.
Paling aneh dan bikin penggemar balap kaget, adalah silencer knalpot yang dipakai Ducati.
Ducati Desmosedici GP22 pakai knalpot Akrapovic, dengan model panjang dan diameternya kecil seperti sedotan.
Disebut penggunaan knalpot aneh ini, demi memberikan distribusi bobot lebih baik.
"Kami menemukan hasil positif yang bisa menjadi bekal data untuk motor baru nanti," ujar Francesco Bagnaia dilansir dari situs MotoGP.
"Setelah itu kami akan menguji durabilitas, tetapi kemampuannya saat keluar tikungan belum bisa terasa maksimal," imbuh Pecco Bagnaia.
Diharapkan performa motor yang makin responsif, membuat pembalap lebih pede saat keluar tikungan.
Kita tunggu ubahan-ubahan yang dilakukan tim lain, demi mencari performa terbaik untuk MotoGP 2022.
Source | : | Facebook.com/groups/MotoGPTech |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR