MOTOR Plus-online.com - Desain motor dan spek mesin sama bengisnya, ternyata WSBK dan balap MotoGP punya 7 perbedaan.
Balap motor paling banyak penggemarnya dan paling besar masih didominasi MotoGP.
Setelah itu, balap World Superbike (WSBK) menyusul dengan deretan pembalap ternama.
Motor MotoGP dan motor WSBK sama-sama punya spek mesin dan desain motor yang sangar.
Ternyata kedua balap motor paling besar ini punya 7 perbedaan.
Balap MotoGP dan WSBK sendiri rencananya akan digelar di Sirkuit Mandalika, Indonesia.
Balap WSBK sendiri akan dihelat pada akhir pekan ini.
Dikutip dari Box Repsol, berikut ini 7 perbedaan balap MotoGP dengan WSBK yang pastinya belum banyak yang tahu.
Baca Juga: Gaspol di WSBK Indonesia 2021, Pembalap Ini Bakal Juara Dunia di Sirkuit Mandalika?
1. Motor
Perbedaan paling besar antara kedua ajang ini adalah pada motor yang digunakan.
Motor yang digunakan di MotoGP adalah motor prototype yang tidak diproduksi massal dan tidak dijual bebas seperti motor biasanya dengan kapasitas mesin 1.000 cc.
Sementara WSBK juga menggunakan motor besar 1.000 cc yang memang diproduksi pabrikan untuk dijual dan dipakai di jalanan.
Hanya saja motor itu sudah dimodifikasi sedemikian rupa untuk kepentingan balapan.
2. Sejarah balap MotoGP dan WSBK
MotoGP bermula dari kejuaraan Eropa saat perang dunia kedua kemudian berevolusi menjadi World Speed Championship di 1949.
Beberapa kelas berdasarkan kapasitas mesin dilombakan yakni 125 cc, 250 cc, 350 cc, dan 500 cc yang kemudian ada kelas 50 cc (1962-1983) dan 80 cc (1984-1989) hingga saat ini ada Moto3, Moto2, dan MotoGP (1.000 cc).
Baca Juga: Saat WSBK Indonesia Pertama Digelar, Pembalap yang Ngegas Sedikit Banget Gara-gara Ini
Konsep Superbike dimulai di Amerika kemudian di tahun 1970-an menjadi FIM 750 Cup.
Selanjutnya di 1988 muncul pertama kali istilah Superbike World Championship yang dikenal hingga sekarang dengan beberapa kategori.
3. Kalender Balapan
MotoGP saat ini terdiri dari 20 seri dengan satu balapan di setiap serinya dimulai dengan sesi latihan hingga balapan di hari Minggu.
Sedangkan WSBK ada 13 seri dalam semusim, dengan dua balapan setiap serinya.
Balap WSBK juga sama, dimulai dengan latihan, tapi ada dua race di hari Sabtu dan Minggu.
Hanya saja, jadwal WSBK pada setiap serinya dibuat agar tidak tampil saat musim hujan sedangkan MotoGP tidak.
4. Rem motor
Di MotoGP, sudah dibolehkan untuk penggunaan rem karbon yang saat ini semakin populer.
Baca Juga: Catat Lagi Bro, Channel TV Untuk Nonton Siaran WSBK Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika
Sedangkan balap WSBK masih menggunakan rem baja yang biasa digunakan pada motor di jalan raya.
5. Pabrikan Ban
Satu dekade lebih, WSBK lebih dahulu menggunakan pemasok ban tunggal dengan Pirelli-nya.
Sedangkan di 2009 MotoGP baru mulai menggunakan pemasok tunggal dengan Bridgestone dan sejak 2016 menggunakan Michelin.
6. Stok motor
Untuk mengurangi biaya, juga untuk lebih memberi kesempatan kepada tim dengan budget sedikit, tiap pembalap WSBK cuma punya satu motor.
Baca Juga: Lebih Mahal Motor MotoGP atau Motor WSBK, Bikin Merinding Lihat Harganya
Sedangkan di MotoGP, tiap pembalap memiliki dua motor di garasinya.
Dua motor pembalap MotoGP ini untuk antisipasi jika ada kondisi tertentu misalnya hujan dan lainnya.
7. Promotor
MotoGP berada di bawah Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) sejak awal berdirinya di 1949 dan ada kolaborasi dengan federasi di tiap negara dan sirkuit.
Pada tahun 1992 FIM bekerjasama dengan perusahaan Spanyol yakni Dorna Sports yang hingga sekarang menjadi promotor MotoGP, bersama dengan IRTA (asosiasi tim dan pembalap) dan MSMA (asosiasi pabrikan).
Sedangkan WSBK awalnya dipromosikan oleh pria Selandia baru, Steve McLaughlin yang kemudian dimiliki oleh Flammini Group lalu saat ini sama-sama dimiliki oleh Dorna Sports.
| Source | : | Berbagai Sumber |
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR