MOTOR Plus-online.com - Sirkuit Mandalika Lombok, Nusa Tenggara bikin terkagum-kagum pembalap WorldSBK di saat race 2 pas kondisi aspal basah.
WorldSBK Indonesia 2021 di sirkuit Mandalika Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) masih tetap jadi omongan.
Selain sejarah WorldSBK kembali mampir di Indonesia setelah terakhir 24 tahun lalu, terakhir di sirkuti Sentul Citeureup Bogor.
WorldSBK Indonesia 2021 juga sejarah karena menjadi gelaran penentuan titel juara dunia yang jadi perebutan Jonathan Rea versus Toprak Razgatlioglu.
WorldSBK Indonesia 2021 resmi bikin sejarah dengan lahirnya juara dunia baru WorldSBK, Toprak Razgatlioglu (PATA Yamaha WSB Team).
Sejarah juga tercipta dengan pembalap Kawasaki Racing Team Jonathan Rea jadi pembalap pertama yang juara di sirkuit Mandalika.
Terlepas dari semua rentetan sejarah yang terjadi di sirkuit Mandalika pas gelaran WorldSBK Indonesia 2021.
Bikin terkagum-kagum pembalap WorldSBK membahas performa aspal sirkuit Mandalika saat race 2 yang berlangsung di kondisi bawah alias wet race, Minggu (21/11/2021).
Hal itu terungkap dari pembalap WorldSBK yang finis 6 besar di race 2 WorldSBK Indonesia 2021.
Baca Juga: Pilih Bertahan di Tengah Sirkuit Mandalika, Warga Dusun Bunut Keluar Masuk Harus Pakai Gelang Sakti
Sebut saja pembalap Kawasaki Racing Team Jonathan Rea yang menggasak double winner atau kemenangan ganda di WorldSBK Indonesia 2021.
"Bisa dibilang aspal sirkuit Mandalika saat basah (wet race, red.) punya daya cengkeram yang jos," beber Jonathan Rea.
"Aspal sirkuit Mandalika sirkuit paling punya daya cengkeram bagus di seluruh dunia," imbuh Jonathan Rea.
Meski Jonathan Rea memberi masukan terkait dengan drainase air yang lebih baik.
"Mungkin diperbaiki drainasenya karena meski hujan tak lagi deras, masih banya genangan air," kata Jonathan Rea.
Baca Juga: Hasil Race 1 WSBK Indonesia 2021, Jonathan Rea Menang, Toprak Razgatlioglu Juara Dunia
Hal yang bikin terkagum-kagum juga diungkapkan pembalap WorldSBK keturunan Indonesia, Michael van der Mark.
Michael van der Mark finis 6 di race 1 saat dry race, tapi berhasil podium 3 di race 2 saat trek basah (wet race).
"Faktanya memang motor saya kalah performa di saat trek kering, tapi saat wet race saya bisa tampil lebih mantap," tutur Michael van der Mark.
"Yang membuat saya kagum adalah saat trek basah daya cengkeram motor lebih bagus ketimbang di race 1 di saat dry race," imbuh pembalap keturunan Indonesia itu.
Baca Juga: Fakta Menarik Juara WorldSBK Indonesia 2021 Jonathan Rea, Ternyata Gak Cuma Pertama Kali Aja
Hal senada juga diungkapkan Alvaro Bautisa (Team HRC) dan juga Tom Sykes (BMW Motorrad WorldSBK Team).
Tentu jadi hal menggembirkan nih pembalap WorldSBK mengapresiasi aspal sirkuit Mandalika Lombo, NTB.
Moga-moga apresiasi pembalap WorlSBK terhadap sirkuit Mandalika makin bikin persiapan menjadi host MotoGP bulan Maret 2022 nanti tambah joss.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR