MOTOR Plus-online.com - Wow, segini top speed motor-motor WorldSBK di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, siapa yang paling kencang?
Sirkuit yang bernama resmi Pertamina Mandalika International Street Circuit ini memiliki panjang keseluruhan 4,31 km.
Total ada 17 tikungan, dengan 6 tikungan ke kiri dan 11 tikungan ke kanan.
Namun untuk trek lurusnya sendiri, hanya 507 meter.
Selama ini, motor-motor Ducati dan Kawasaki di ajang WSBK terkenal dengan top speed yang tinggi.
Namun hal ini tidak berlaku saat gelaran WSBK Indonesia 2021 di sirkuit Mandalika.
Motor Ducati dan Kawasaki harus tunduk mengaku kalah dengan pembalap yang menggeber motor Honda.
Hal ini lantaran dari Jumat hingga Minggu dipentas (19-21/11), WSBK Indonesia 2021 dikuasai motor Honda untuk top speed di sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Apa Saja Makanan Pembalap WSBK Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika?
Baca Juga: Geger Video Pembalap Nyebur ke Danau Setelah Balapan Di Sirkuit Mandalika, Serius?
Bisa dilihat dari catatan waktu tercepat dari seluruh sesi yang dipentas di WSBK Indonesia 2021 mulai dari sesi latihan bebas FP1 hingga race.
Top Speed motor WSBK di sirkuit Mandalika tertinggi dicetak oleh Alvaro Bautista saat sesi Superpole alias sesi Kualifikasi WSBK Indonesia 2021.
Dengan menggeber Honda CBR1000 RR-R, Alvaro Bautista mampu mencetak top speed 290,3 km/jam.
Top speed yang dicetak pembalap Team HRC ini mengalahkan Scott Redding yang memacu motor Ducati Panigale V4 R dengan 286,5 km/jam.
Kecepatan Scott Redding yang membela tim Aruba.it Racing - Ducati itu masih lebih baik dari Jonathan Rea bersama Kawasaki.
Jonathan Rea dari tim Kawasaki Racing Team WorldSBK yang memacu motor Kawasaki ZX-10RR hanya menembus top speed 285,0 km/jam.
Sedangkan Yamaha, dengan sang juara dunia WSBK 2021, yaitu Toprak Razgatlioglu hanya berada di posisi 4.
Toprak yang memacu motor Yamaha YZF-R1 hanya mencetak top speed motor WSBK di 283,5 km/jam.
Baca Juga: Waduh Pembalap WorldSBK Jonathan Rea Tutup Mulut Saat Diminta Foto Bareng, Ternyata Gara-gara Ini
Oh iya, kenapa top speed motor WSBK ini lebih kencang di sesi Superpole alias Kualifikasi?
Hal ini karena spek ban yang diusung.
Biasanya untuk sesi kualifikasi atau superpole, para pembalap mengusung ban dengan kompon lebih lunak alias soft yang bertujuan untuk time attack alias mencetak waktu tercepat.
Jadi ban yang dipakai enggak perlu memikirkan masalah daya tahan layaknya saat balapan berangsung.
Dengan kompon ban soft, membuat daya cengkram ke aspal jadi lebih kuat sehingga lari motor juga lebih cepat.
Jadi penasaran nih, berapa top speed motor MotoGP saat gelaran MotoGP Indonesia 2022 Maret nanti.
Baca Juga: Wow, Harga Motor Juara Dunia WSBK 2021 Di Sirkuit Mandalika Versi Jalan Raya Tembus Segini
Source | : | OtoRace.id |
Penulis | : | Eka Budhiansyah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR