MOTOR Plus-Online.com - Saat berkendara dalam keadaan lelah sebaiknya menepi untuk beristirahat.
Pasalnya jika dipaksakan bikers bisa saja mengalami yang namanya microsleep.
Mengutip dari kompas.com, Microsleep dimana tertidur yang berlangsung kurang dari 30 detik.
Posisi tidur ini pun seringkali orang tidak menyadarinya,
Microsleep bisa terjadi dalam beberapa waktu yang berdekatan, saat seseorang mencoba dan gagal untuk tetap terjaga.
Seringkali dalam microsleep, otak membalik dengan cepat antara tertidur dan terjaga.
Sebenarnya microsleep tidak berbahaya jika tidak sedang beraktivitas.
Namun untuk berkendara motor hal ini sungguh bisa menimbulkan kecelakaan.
Adapun penyebabnya karena kelalahan.
Dan solusinya yakni istirahat yang cukup.
Berikut ini beberapa tanda seseorang mengalami microsleep:
- Tiba-tiba kaget atau terbangun oleh sentakan tubuh dan kepala
- Tidak menyadari apa yang baru terjadi, padahal tidak sedang melamun
- Menguap terus-menerus
- Kelopak mata sangat berat
- Mata berkedip berlebihan
- Tiba-tiba susah memproses informasi atau bingung ketika diajak berkomunikasi
- Arah kemudi tanpa disadari keluar dari jalur
Baca Juga: Bisa Tidur Nyenyak Akhirnya Sanksi Tilang Motor Gak Lolos Uji Emisi Ditunda, Terungkap Alasannya
Adapun penyebab microsleep antara lain:
- Kurang tidur
- Tidur kurang berkualitas, misalkan karena gangguan tidur apnea
- Penyakit diabetes
- Tekanan darah tinggi
- Kegemukan
- Depresi atau gangguan kecemasan
- Efek samping obat tertentu, misalkan antihistamin
- Efek samping penyalahgunaan narkoba dan alkohol.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR