Jika tidak, mungkin kontraknya tidak akan mau diperpanjang dengan Yamaha, sementara Honda sudah mengincarnya.
“Setidaknya sebelum tes di Malaysia saya tidak akan menandatangani apapun. Saya ingin melihat pengembangan motor," kata Fabio Quartararo.
"Saya pikir itu normal. Saya tidak ingin menandatangani apapun untuk 2023 sebelum awal 2022. Saya terutama ingin melihat pengembangan motor baru di Sepang. Saya meminta hal-hal penting," ungkapnya.
Di Yamaha, mereka tahu tuntutan sang juara yang tidak bisa dikompromi.
“Jika saya melihat mereka (Yamaha, red) menuju ke arah yang sama sekali berbeda, maka ini bisa mempengaruhi masa depan saya bersama Yamaha," jelas Quartararo.
"Saya sangat berharap mereka akan mendengarkan saya. Tapi bukan hanya saya, bahkan 'Dovi' dan Franco meminta tenaga lebih dari mesin,” sebutnya.
"Yamaha tahu persis apa titik lemahnya," tutup Quartararo.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Siap Hadapi MotoGP Indonesia 2022, Tapi Ada Beberapa Catatan
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR