MOTOR Plus-Online.com - Heboh di media sosial rombongan bikers moge diteriaki wong sugih.
Video tersebut diunggah akun instagram @romansasopirtruck.
Diketahui peristiwa terjadi di Batang, Jawa Tengah.
Dalam unggahan tersebut, disebutkan terjadi cekcok antara rombongan moge dengan sebuah truk.
"Kejadian di Tulis, Batang, Jateng. Kronologis rombongan moge mau menyalip sebuah truck tapi merasa kesusahan/ga bisa nyalip, akhirnya terjadi salah paham," tulis akun tersebut.
Video yang berdurasi kurang dari satu menit memperlihatkan warga setempat turun tangan untuk merelai.
Nampak juga seorang anggota polisi yang menggunakan moge polisi ikut merelai cekcok tersebut.
Adapun penyebab cekcok diduga akibat pengemudi truk yang tidak memberikan jalan ke rombongan moge.
Baca Juga: Jalanan Mendadak Macet, Video Rombongan Moge Nyaris Bentrok Lawan Sopir Truk Cuma Gara-gara Ini
Kondisi arus lalu lintas di depan truk juga padat.
Dalam video tersebut, terdengar suara yang diduga berasal dari warga sekitar yang ikut bersuara saat insiden dengan komentar bernada miring.
"Woy orang kaya, jangan sombong orang kaya," kata salah seorang pria pada video tersebut
Mengutip dari Tribun Jateng Kapolres Batang AKBP M Irwan Susanto menjelaskan kejadian tersebut hanyalah perselisihan akibat adanya kesalahpahaman saja.
"Iya memang benar itu kejadian kemarin di Desa Klewer, Kecamatan Tulis, Batang," kata Irman.
AKBP M.Irwan Susanto menerangkan pihaknya telah menelusuri langsung mengenai kejadian tersebut.
"Laporan dari masyarakat tidak ada, namun karena viralnya media sosial kita berkoordinasi dengan Polda Jateng di bawah kasatlantas kemudian kita lakukan pengecekan TKP, yaitu di Desa Klewer, Tulis," ujarnya.
Lebih lanjut, dijelaskannya memang diduga terjadi kesalahpahaman antara pengendara moge dan supir truk, dengan perselisihan kata-kata.
Baca Juga: Wuih, Sirkuit Sentul Siap Selenggarakan Balap Drag Bike Khusus Moge
Positifnya adalah ada penyelesaian dari warga sekitar saat kejadian tersebut.
"Jadi kita lihat kebenarannya cek di medsos, dan lokasi, berdasarkan keterangan saksi kejadian tersebut tidak lama hanya sekitar 5 sampai 10 menit, karena memang jalan pantura jadi harusnya memang padat, kemudian juga ada beberapa masyarakat datang dan aparat kepolisian yang diduga mengawal moge tersebut untuk melerai.
Pengendara moge dan supir truk sama sama berhenti sebentar kemudian ada perselisihan, namun alhamdulillah bisa diselesaikan di lokasi, club moge juga sudah meminta maaf dari truk juga sudah berdamai," jelasnya.
View this post on Instagram
| Source | : | Instagram,Tribun Jateng |
| Penulis | : | Erwan Hartawan |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR