MOTOR Plus-Online.com - Panas Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo berbeda pendapat dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Perbedaan pendapat terletak pada penentuan lokasi Sirkuit Formula E.
Sebelumnya Bamsoet sapaan akrabnya, mengatakan lokasi Formula E akan ditentukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun pernyataan tersebut dengan tegas di bantah oleh Anies.
Dia mengatakan, bukan tugas presiden Jokowi untuk menentukan lokasi sirkuit Formula E.
"Masa (menentukan) lokasi (oleh) Presiden? Ya enggak lah, masa urusan lokasi kok presiden," ujar Anies dikutip dari Kompas.com.
Selain itu Anies juga telah meminta klarifikasi terkait pernyataan tersebut.
Menurutnya IMI bakal mengeluarkan klarifikasi resmi terkait penyebutan nama Presiden Jokowi.
Baca Juga: Ketua IMI Apresiasi Aksi Akrobatik TNI AU Di Sirkuit Mandalika Saat WSBK Indonesia 2021
"Nanti diklarifikasi, nanti ada IMI statement resminya," tegas Anies.
Anies menambahkan, penentuan lokasi hanya melibatkan tiga pihak yakni Formula E Operations (FEO), IMI, dan PT Jakarta Propertindo.
Saat ini, Co Founder Formula E Alberto Longo mengatakan pihaknya akan mengkaji lima opsi lokasi sirkuit dan akan diputuskan oleh Presiden Joko Widodo.
"Sebelum Natal sudah diumumkan. Kami akan mengajukan proposal ke Presiden Indonesia, beliau lah yang akan mengambil keputusan," kata Alberto dalam konferensi pers di Gedung Blackstone, Rabu (24/11/2021).
Baca Juga: Desain Keren, Piala Juara WSBK Indonesia 2021 Ternyata Buatan Lokal
Senada yang diungkapkan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang menyebut hasil kajian dari FEO akan diberikan ke Jokowi sebelum ditentukan menjadi lokasi sirkuit.
Lima lokasi sirkuit tersebut, yakni Jalan Sudirman, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Internasional Expo, Jakarta Internasional Stadium dan Ancol.
"Itu ada lima yang nanti kita usul ke Presiden (Joko Widodo)," kata Bamsoet.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR