MOTOR Plus-online.com - Oknum driver ojek online (ojol) palsu bawa kabur laptop seharga Rp 67 juta, begini modusnya.
Dua orang tersangka berinisial RF dan HS diringkus Polda Metro Jaya, terkait penggelapan laptop.
Laptop yang dibawa kabur adalah satu unit laptop MacBook yang dibanderol Rp 67 juta.
Kedua tersangka diketahui berpura-pura menjadi kurir ojol, dengan memanfaatkan akun ojol milik orang lain.
Kasus ini berawal dari laporan seorang korban yang memesan satu unit laptop MacBook Pro 16 inci tahun 2021 melalui Tokopedia dan memilih sistem pengiriman barang menggunakan jasa antar barang ojol.
Namun, barang pesanan tidak kunjung sampai meskipun status pengiriman barang di Tokopedia telah selesai.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, dua tersangka memiliki peran yang berbeda.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, RF berperan memalsukan identitas akun dalam aplikasi ojek online.
Baca Juga: Asyik, Pengguna Gojek Bisa Pilih GoRide Naik Motor Listrik di Jakarta
Tersangka menggunakan topeng wajah untuk mengelabuhi sistem verifikasi wajah untuk mengaktifkan akun ojol yang bukan miliknya.
Sementara HS bertugas menjadi pengemudi yang mengambil dan mengantar baran dari toko online.
"Setelah mendapatkan orderan, khususnya yang mereka incar ini adalah barang elektronik seperti HP, laptop, dan lain-lain. Kemudian tidak diantarkan kepada orang yang berhak menerima, melainkan digelapkan," kata Zulpan.
Zulpan mengatakan, sudah ada 15 kejadian yang dilakukan.
Setiap aksi tersebut, mereka menggunakan akun yang berbeda-beda.
"Ada 15 kejadian yang mereka lakukan. Jadi setiap kegiatan akunnya berbeda-beda, berapa akunnya? Dari 15 kejahatan ya 15 akun, selalu berganti-ganti," ujar Zulpan kepada wartawan, Rabu (24/11/2021).
Menurut Zulpan, akun ojol didapatkan dari para mitra pengemudi yang sudah tidak lagi mengaspal. Satu akun dijual dengan harga Rp 800.000.
Tanggapan Gojek
Gojek, selaku salah satu penyedia layanan ride hailing memberikan apresiasi terhadap Polda Metro Jaya yang telah mengungkap kasus penggelapan tersebut.
Baca Juga: Viral Ratusan Driver Ojol Serbu Mie Gacoan Jogja, Ternyata Ini Penyebabnya
Gojek mengatakan telah berkoordinasi dengan marketplace untuk memproses penggantian barang.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan partner e-commerce kami untuk dapat memproses penggantian barang yang hilang sesuai dengan ketentuan asuransi yang berlaku," jelas Rubi W. Purnomo, SVP Corporate Affairs Gojek dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Kamis (25/11/2021).
Terkait dugaan akun ojol yang diperjual-belikan, Rubi menegaskan pihaknya tidak segan memutus mitra yang terbukti melanggar aturan.
"Kami juga terus mengedukasi mitra driver mengenai Tartibjek - Tata Tertib Gojek yang salah satu poinnya membahas larangan dan sanksi terhadap ancaman keamanan, termasuk penggunaan akun yang didaftarkan atas nama orang lain, memperjual-belikan akun maupun bentuk penyalahgunaan akun lainnya," kata Rubi.
"Bila mitra kami terbukti bersalah, kami akan memberikan sanksi sesuai kebijakan yang berlaku, yaitu putus mitra," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Kurir Gelapkan MacBook Rp 67 Juta, Ini Tanggapan Gojek"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR