Geger Varian Baru Omicron Menular 500 Persen Lebih Cepat Dari Covid-19 Awal, Bikers Wajib Waspada

Indra Fikri - Minggu, 28 November 2021 | 14:49 WIB
Kompas.com
Geger varian baru virus Covid-19 bernama Omicron yang menular 500 persen lebih cepat, bikers wajib waspada.

MOTOR Plus-online.com - Geger varian baru virus Covid-19 bernama Omicron yang menular 500 persen lebih cepat, bikers wajib waspada.

Varian baru dari virus Covid-19 B.1.1.529 atau Omicron yang berasal dari Afrika, tengah menjadi perhatian.

World Health Organization (WHO) telah mengumumkan Omicron menjadi variant of concern (VOC).

Kabarnya, varian baru ini lebih mengkhawatirkan.

Epidemiolog Indonesia dari Griffith University, Australia, Dicky Budiman menyebut omicron menjadi varian baru yang langsung ditetapkan jadi variant of concern.

Padahal, biasanya setiap varian baru akan melalui tahap variant under investigation ataupun interest.

Berarti bisa dikatakan varian baru ini sudah memenuhi 3 kriteria yang dikhawatirkan.

"Ini kalau bicara variant of concern, berarti ada antara 3 kriteria terpenuhi, bahwa kemungkinan kecepetannya, keparahannya, termasuk dia bisa merubah atau bisa menurunkan efikasi ataupun treatment vaksinasi. Ini artinya tanda yang sangat serius," kata Dicky, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Minggu (28/11/2021).

Baca Juga: Bikers Harus Tahu, WhatsApp Bisa Download Sertifikat Vaksin Covid-19

Baca Juga: Satgas Covid-19 Kasih Himbauan Begini Kepada Semua Pihak WSBK 2021 Sirkuit Mandalika

Dari data epidemiolog, kata Dicky, Omicron bisa meningkatkan tingkat positivity rate dalam kurun waktu 3 minggu.

Bahkan dalam kurun 2 minggu, varian baru dari virus Covid-19 ini bisa mendominasi transmisi kasus 75 persen di tengah kasus varian Delta.

Sehingga, diprediksi tingkat kecepatan penularan Omicron ini bisa 500 persen lebih cepat dibanding virus Covid-19 awal yang berasal dari Wuhan.

"Yang kita ketahui Delta 100 persen lebih cepat menular dari varian di Wuhan, Itu sebabnya hitungan dari beberapa epidemiolog, termasuk saya berdiskusi," jelas Dicky

"Kita prediksi awal, tapi mudah-mudahan salah, 500 persen lebih cepat menular dari virus liar Wuhan," ujar dia.

Meskipun kasus varian baru ini belum ditemukan di Indonesia, Dicky menyarankan pemerintah melakukan dua hal sebagai langkah antisipasi.

Pertama, pemerintah bisa melakukan deteksi kasus lebih awal.

Untuk mendeteksi kasus varian Omicron ini, pemerintah dapat menggunakan tes PCR.

Baca Juga: Bikin Pemotor Kaget, Polisi Gelar Razia Vaksin Covid-19 di Jalan Raya

Namun, yang menjadi perhatian, pemerintah harus memastikan bahwa alat-alat tes PCR di Indonesia bisa mendeteksi varian baru Covid-19 ini.

"Ini saya kira pemerintah Kemenkes harus memastikan bahwa kemapuan dari tes yang ada dari lab-lab kita menggunakankan mesin PCR yang bisa mendeteksi jenis protein ini," sebut Dicky.

Kemudian, Dicky meminta pemerintah segera memenuhi target dua dosis vaksinasi Covid-19 skala nasional.

Dia menekankan, apapun varian Covid-19, vaksin akan memberi manfaat bagi pasien yang terjangkit.

Menurutnya, orang yang divaksin akan lebih ringan dari sisi keparahan hingga potensi kematian akibat virus Covid-19.

"Bicara varian ini, sebetulnya harus dua dosis vaksin ini. Ini yang harus dikejar dengan cepat," tegasnya.

"Jangan sampai mengejar booster tapi sebetulnya cakupan dosis 1-2 ini masih belum terkejar," tutup Dicky.

Baca Juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru Pemerintah Akan Memperketat Aturan Perjalanan, Bikers Harus Tahu Nih

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Epidemiolog Sebut Varian Baru Omicron 500 Persen Lebih Menular Dibanding Virus Corona Awal 

Source : Tribunnews.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular