MOTOR Plus-Online.com - Viral pria beli motor secara cash memakai uang koin.
Diketahui, Pria bernama tersebut bernama Iwan Setiawan.
Ia berhasil mengumpulkan koin hingga berjumlah Rp 18 juta.
Uang koin yang dikumpulkan memakai pecahan Rp 500 dan Rp 1000.
Cerita Iwan tersebut diunggah akun Tiktok @wawasuhenda.
Dalam video awalnya terlihat sebuah karung yang ternyata berisi uang koin.
Yang koin itu kemudian digelar ke lantai untuk dihitung.
Karyawan diler pun membantu mengeluarkan dan mengitung koin yang dibawa konsumen.
Baca Juga: Video Warga Serempak Soraki Rombongan Moge yang Jatuh di Situbondo
Wawa sekaligus Admin di salah satu perusahaan penjualan motor itu, mengungkapkan Iwan membeli sepeda secara cash.
"Beli motor cash dengan uang koin Rp18 juta," keterangan dalam video @wawasuhenda.
Ia menjelaskan, membutuhkan waktu dua hari untuk menghitung uang koin milik Iwan.
Mengutip dari Tribunnews.com, Wawa Suhenda, pengunggah video tersebut membeberkan kisah konsumen tadi.
Menurutnya uang koin yang dibawa Iwan untuk beli sepeda merupakan hasil menabung.
Iwan mengumpulkan uang koin sebanyak Rp18 juta sejak satu tahun lalu dari hasil jualannya.
"Satu tahun karena dia jualan sembako," ucap Wawa.
Wawa merasa kagum kepada pembeli yang mampu mengumpulkan uang koin hingga belasan juta.
Baca Juga: Viral Geng Motor Berjaket 'Black Baron' Mulai Turun Gunung, Keroyok 2 Pengendara
Sebelumnya, ia pernah melihat pembeli di tempatnya kerjanya menggunakan uang koin juga, namun tidak sebanyak saat ini.
Jadi, kata Wawa, perlu waktu dua hari untuk menghitung uang koin milik Iwan.
"Kaget, sebelumnya memang sudah ada pembeli yang seperti itu tapi hanya koin Rp5 juta."
"Ini Rp18 juta sampai semua karyawan ikut menghitung dalam dua hari," ucap perempuan yang berusia 24 tahun ini.
Baca Juga: Video Gerombolan Geng Motor Bawa Celurit Teriak 'Paket' Ke Rumah Warga di Cibubur
"Satu karung, makanya dia memberikan lebih, Rp200 ribu karena emang menghitungnya itu yang lama, harga motor Rp 17.800.000," lanjutnya.
Source | : | Tribunnews.com,TikTok |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR