MOTOR Plus-online.com - Menjelang tes MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, (11-13/2/2022), Marc Marquez dilarang beraktifitas fisik.
Situasi Marc Marquez saat ini sulit untuk dijelaskan.
Dikutip dari situs MowMag, mereka menyadari situasi tertentu yang membuat masalah ini menjadi lebih rumit.
Dengan begitu, Marc Marquez harus menghadapi satu setengah bulan istirahat total.
Tidak hanya dilarang menyentuh sepeda motor, tetapi dia juga harus menahan diri dari semua aktivitas fisik.
Tujuannya adalah untuk mengempiskan area di sekitar mata untuk menyembuhkan diplopia secara alami dengan menghindari stres selama enam minggu ini.
Yang pasti, Marc Marquez tidak akan kembali ke dokter di klinik Dexeus sebelum minggu ketiga Desember.
Itulah waktu yang telah dikonfirmasi oleh Alberto Puig sebagai momen pengambilan keputusan.
Baca Juga: Wow, Sirkuit Mandalika Siap Tampung 200 Ribu Penonton Saat MotoGP Indonesia 2022
Baca Juga: Setelah WSBK Dan MotoGP Indonesia 2022, Sirkuit Mandalika Akan Gelar Balapan Ini
Di antara pilihan tersebut, kemungkinan terburuknya adalah melakukan operasi.
Area mata harus mengempis dan jika diplopia sembuh secara alami, kita dapat menyaksikan Marquez mengendarai RC213V-nya di tes Sepang, Malaysia dan Mandalika, Indonesia.
Jika tidak, dia terancam tidak akan hadir di putaran pertama MotoGP Qatar 2022 pada 6 Maret, mengingat waktu pemulihan diperkirakan empat bulan.
Ini adalah skenario yang bahkan tidak ingin dipertimbangkan Marc Marquez saat ini.
Baca Juga: Tes MotoGP Indonesia 2022 Masih 3 Bulan Lebih, Marc Marquez Sudah Kembali Ke Lintasan
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR