MOTOR Plus-online.com - Musisi kondang Jerinx SID malah ditahan lagi, ternyata suka banget sama motor ini.
I Gede Ari Astina atau lebih akrab dengan panggilan Jerinx lagi-lagi jadi sorotan.
Soalnya, musisi sekaligus drummer band Superman Is Dead (SID) itu ditahan lagi.
Jerinx SID dilaporkan oleh seorang blogger bernama Adam Deni.
Jerinx akhirnya resmi jadi tersangka kasus pengancaman kekerasan terhadap Adam.
Kasus pengancaman itu bermula ketika Adam berkomentar dalam unggahan Jerinx yang menyebut banyak artis Tanah Air menerima endorse untuk mengaku positif Covid-19.
Adam meminta Jerinx untuk memberikan daftar artis dimaksud.
Komentar Adam beberapa kali dibalas oleh Jerinx, namun berujung perseteruan.
Rupanya, Jerinx menyukai dunia otomotif dan roda dua dan motor pilihannya untuk harian tidak disangka-sangka!
Baca Juga: Sosok Kontroversial Jerinx SID Kembali Viral, Suka Naik Motor Matic dan Retro
Baca Juga: Harta Karun Kuburan Harley-Davidson Mendadak Naik Daun, Bisa Bikin Kolektor Motor Ngiler
Jerinx yang punya nama lengkap I Gede Ari Astina, merupakan drummer sangar, dengan badan penuh tattoo.
Begitu pula dengan pilihan motornya, awalnya terbayang Jerinx mengendarai motor sangar, seperti Harley-Davidson.
Namun jika disimak di media sosial Instagram-nya, rupanya Jerinx sehari-hari mengendarai motor matic!
Yup, Jerinx memakai Honda Scoopy generasi pertama dalam kesehariannya.
Baca Juga: Ditengah Kesibukan, Jerinx SID Ternyata Demen Naik Motor Matic dan Retro
Motor matic retro Honda ini, dikenal sebagai pilihan banyak anak muda Pulau Bali, karena desainnya yang berbeda dengan skutik kebanyakan.
Nah, biar Scoopy milik Jerinx ini serasi dengan gaya Rockabilly khas JRX, ada ubahan juga di Scoopy ini.
Semisal jok yang dilapisi motif leopard / macan tutul, khas interior mobil-mobil lowrider.
Semoga kasus yang dialami Jerinx cepat berlalu, biar musisi kondang itu bisa motoran lagi, bro.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Jerinx Harus Ditahan Lagi? Ini Penjelasan Lengkapnya"
Source | : | Kompas.com,instagram.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR