MOTOR Plus-online.com - Jelang tes MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika, pada (11-13/2/2022), Jorge Lorenzo memperingatkan juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo.
Masalah kontrak Fabio Quartararo dengan Yamaha, tentunya mengingatkan situasi yang sama yang dialami Valentino Rossi sebagai pembalap tahun lalu.
Quartararo baru saja memenangkan kejuaraan MotoGP 2021, sementara itu dalam tes pramusim persiapan MotoGP 2022, dia tidak puas dengan motornya.
Lalu, pembalap Prancis itu menunggu untuk melihat dan menguji motor di tes berikutnya.
Jika hasilnya positif, dirinya akan bersedia memperpanjang kontrak dengan Yamaha.
Hal ini memancing Jorge Lorenzo untuk berbicara tentang situasi juara dunia MotoGP 2021 itu.
"Ketika Anda berjuang untuk memenangkan kejuaraan dunia, jalan terbaik adalah untuk selalu tetap di mana Anda berada," kata Lorenzo.
"Anda pasti digoda untuk mengambil jalan lain (pindah tim, red). Inilah, yang terjadi pada saya," lanjutnya.
Baca Juga: Geger Video Aksi Freestyle di Sirkuit Mandalika Bikin Geram Netizen, Ini Penjelasan ITDC
"Saya menghabiskan sembilan tahun di Yamaha selalu bekerja dengan orang yang sama, tetapi pada akhirnya Anda selalu menghadapi risiko menjadi lebih buruk. Itu adalah sesuatu yang harus diingat Fabio,” sebut Lorenzo.
Lorenzo pun menyarankan Quartararo untuk tetap bersama Yamaha.
Setelah sembilan tahun di Yamaha, Lorenzo pun memutuskan untuk pindah dan pindah ke Ducati.
Dibandingkan dengan motor lainnya, Ducati faktanya adalah motor yang selalu melakukan perubahan yang frontal.
“Yamaha adalah motor seperti Honda, selalu tetap sama dan berkembang sedikit demi sedikit, tidak seperti Ducati," ungkap Lorenzo.
"Untuk memahaminya, lihat saja desainnya: Ducati 2022 tidak ada yang mirip dengan tahun 2015, tetapi jika Anda mengambil Yamaha dari tahun 2015, sangat mirip dengan yang sekarang, meskipun di dalamnya ada sedikit perubahan," tutupnya.
Baca Juga: Jelang Tes MotoGP Indonesia 2022, Yamaha Yakinkan Quartararo Untuk Perpanjang Kontrak
| Source | : | tuttomotoriweb.it |
| Penulis | : | Indra Fikri |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR