MOTOR Plus-Online.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tidak merekomendasi beli motor matic kalau sering melewati jalanan seperti ini.
Tapi, KNKT mengkhususkan tidak membeli motor matic untuk dipakai di jalan seperti Cangar, Batu, Malang, Jawa Timur.
Jalur Cangar alternatif dari Kota Batu, Malang, menuju Mojokerto.
"Lewat Cangar bisa mangkas waktu sampai 5 jam. Tapi, resikonya besar kalau motor matic lewat Cangar," jelas Soerjanto Tjahjono, Ketua KNKT ke MOTOR Plus-Online, Selasa lalu (30/11).
Kondisi jalan Cangar yang menurun dengan kemiringan 45 derajat.
Paling bahaya ada titik ekstrim setelah menurun, pemakai motor matic bisa nyelonong di bibir jalan.
Kalau bebas, ada jurang sedalam 50 meter.
Korban kecelakaan motor di turunnan Cangar tercatat terjadi saat liburan panjang.
Baca Juga: Honda Scoopy Salto Masuk Jurang Di Jalur Cangar Pacet, Dishub Larang Motor Matic Lewat
Dari berbagai sumber, puluhan pemotor mengalami kecelakaan saat liburan panjang saat lewat turunan Cangar.
"Hasil investigasi dari kami setelah beberapa kali korban dari kasus di Cangar, motor matic beresiko saat pengereman. Rem bisa blong karena pemotor harus terus menerus menekan handel rem," jelas Soerjanto.
KNKT sudah menguji langsung bagaimana motor matic melewati turunan Cangar.
"Pengendara motor akan tekan handel rem terus karena turunan tajam. Cakram panas, akhirnya blong," kata M. Joel Deksa Mastana, Adviser Teknis Safety Riding KNKT.
Joel sudah menguji langsung pakai motor di jalur cangar.
"Cakram sampai panas dan percikan api muncul. Ini yang bahaya. Rem pasti blong. Dan jurang di depan mata," kata Joel yang juga Sekretaris PP IMI Mobilitas.
Pihak KNKT sudah mencatat beberapa jalur di Indonesia yang mirip dengan turunan Cangar.
"Ini rekomendasi kami untuk calon pembeli motor," tutup Soerjanto.
Penulis | : | Niko Fiandri |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR