MOTOR Plus-online.com - Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, harus membayar sekitar Rp 143 miliar ke Dorna Sports untuk menggelar MotoGP Indonesia 2022, Maret mendatang.
Rencananya, sirkuit Mandalika akan menggelar MotoGP Indonesia selama 10 musim, dimulai dari 2022.
Indonesia harus membayar biaya comitment fee setiap musimnya ke promotor MotoGP, Dorna Sports.
Biaya comitment fee ini menelan sekitar 9 juta Euro atau sekitar Rp 143 miliar.
Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia Persero/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansyur, menjelaskan biaya tersebut sudah termasuk lisensi, hak cipta dan biaya penyelenggaraan.
"Kita tahunya sudah beres. Mereka (Dorna) akan mendatangkan timnya sendiri semua dari situ," kata Abdulbar dikutip dari Kompas.com, Senin (25/2/2019).
Abdulbar menambahkan, penyelenggaraan MotoGP ini tidak menggunakan sistem profit sharing.
Negara yang menjadi tuan rumah punya hak untuk beberapa hal, di antaranya broadcasting right dan merchandise right.
Baca Juga: Jelang Tes MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Bos Repsol Honda Takut Marquez Gak Bisa Pulih
Baca Juga: Jelang Tes MotoGP Indonesia 2022 Di Sirkuit Mandalika, Suzuki Kenalkan Pengganti Brivio?
Pengeluaran biaya untuk comitment fee ini juga dipertegas oleh Gubernur NTB, Zulkieflimansyah yang menyebutkan sekitar Rp 143 miliar.
“Presiden bilang jangan lihat hitung-hitungan atau kalkulasi dari segi finansial, tapi dampak untuk branding negara itu penting," kata Zulkieflimansyah.
"Dengan Mandalika, global reach bisa lebih dari 200 juta Euro,” ungkap pria yang akrab disapa Bang Zul, Selasa (30/11/2021).
Comitment fee ini merupakan bentuk keseriusan awal terhadap penyelenggaraan sebuah event dan hal ini lazim terjadi.
Misalnya, pada saat WSBK Indonesia 2021 19-21 November lalu, pemerintah membayar fee kepada Dorna Sports sebesar Rp 49 miliar.
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Indra Fikri |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR