MOTOR Plus-online.com - Ternyata begini asal usul nama oli khusus yang melumasi komponen mesin motor 2-tak yang akrab disebut oli samping.
Selain membutuhkan oli mesin, motor-motor 2-tak juga perlu yang namanya oli samping.
Tentunya untuk melumasi piston dan kruk as yang tidak dilumasi oleh oli mesin.
Anehnya, oli yang akrab disebut oli samping ini malah tidak memiliki tulisan ‘oli samping’ pada kemasannya.
Istilah oli samping ini justru berasal dari posisi tabung penyimpanan untuk oli tersebut di motor.
“Asal istilah oli samping sebabnya sederhana, karena letak tabung penyimpanan oli 2-tak ini umumnya ada di bagian samping motor,” jelas Barutoyo Tri Hastono, dari bengkel Pitstop TPZ, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Ya, motor-motor 2-tak biasanya mempunyai tabung oli samping yang letaknya ada di bagian bodi belakang kanan atau kiri yang bisa diisi dengan cara membuka jok motor.
Namun sebagian lain ada juga yang punya letak tabung oli samping di bagian samping tengah motor, ditutupi oleh cover bodi.
Baca Juga: Viral, Video Bocah Geber Motor Yamaha F1ZR Sambil Disawer, Endingnya Bikin Ngilu
Baca Juga: Nih Kode Rangka Yamaha F1ZR Special Edition Yang Jadi Incaran Bikers
“Karena dinamai oli samping, seharusnya jadi enggak bingung untuk membedakan jenis oli yang dipakai serta fungsinya dibandingkan dengan oli mesin,” jelasnya.
Walaupun kemasan oli samping dan oli mesin tampak serupa, keduanya memiliki fungsi berbeda dan saling melengkapi.
Pada mesin motor 2-tak, oli samping berfungsi melumasi piston, blok silinder serta kruk-as dan ikut terbakar dengan bensin di ruang bakar.
Makanya oli samping bisa habis seiring pemakaian, sehingga kondisinya perlu rajin dicek sebelum motor dipakai berkendara.
Sedangkan, oli mesin di motor 2-tak berfungsi untuk melumasi komponen transmisi saja.
Baca Juga: Yamaha Touch 125 Sekarang Harga Bekasnya Bikin Melongo, Padahal Dulu Barunya Cuma Rp 15 Jutaan
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Muhammad Farhan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR