MOTOR Plus-online.com - Profil Brigadir Irwan Lombu, anggota polisi yang dikeroyok pelaku balap liar motor di dekat bundaran Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Bikers dibuat kepo dengan polisi yang dipukuli pelaku balap liar.
Pasalnya video polisi dikeroyok pelaku balap liar sudah viral di media sosial.
Polisi yang dikeroyok pelaku balap liar itu adalah Irwan Lombu.
Dari penelusuran MOTOR Plus-online, Irwan Lombu merupakan pria kelahiran Sitolubanua, Nias, Sumatera Utara tahun 1984.
Setelah menghabiskan masa kecil di Nias, Irwan Lombu pindah ke Jakarta dan berkarir sebagai polisi.
Kini Irwan Lombu berpangkat Brigadir alias Bintara tingkat tiga di Kepolisian Republik Indonesia.
Brigadir Irwan Lombu bertugas sebagai anggota Sabhara Polres Tangerang Selatan.
Baca Juga: Tegang, Video Detik-detik Anggota Polisi Dikeroyok Pelaku Balap Liar
Baca Juga: Pelaku Balap Liar Pengeroyok Polisi Di Bundaran Pondok Indah Sudah Tertangkap, Ini Dia Identitasnya
Adapun salah satu tugas Sabhara Polres Tangerang Selatan, yakni menciptakan situasi kondusif, aman dan nyaman sehingga tercipta keharmonisan antara polisi dan masyarakat.
Brigadir Irwan Lombu juga sudah memiliki seorang istri.
Nama Brigadir Irwan Lombu mendadak viral setelah menjadi korban pengeroyokan oleh pelaku balap liar.
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Selasa (7/12/2021) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca Juga: Mencekam, Polisi Dikeroyok Geng Motor Saat Bubarkan Aksi Balap Liar
Dalam video tersebut, sejumlah pemuda menggiring dengan menarik seragam Brigadir Irwan Lombu.
Terlihat juga sesekali para pelaku balap liar memukulnya.
"Lepas aja seragam (polisi) lu, gadungan, gadungan. Masih ngoceh aja lu," kata salah satu pelaku pengeroyokan.
Pelaku tersebut lalu memukuli Brigadir Irwan Lombu.
Baca Juga: Pembalap Indonesia Mario Aji Minta Gubernur Jatim Fasilitasi Pelaku Balap Liar
Sementara itu, Brigadir Irwan mencoba menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri miliknya.
Istri korban bahkan sampai memohon kepada para pelaku agar suaminya tidak dipukuli.
"Bang, jangan pukul bang. Tolong, bang. Bukan, bukan (polisi) gadungan," ujar istri korban.
Brigadir Irwan Lombu yang bertugas di Satuan Sabhara Polres Tangerang Selatan dikeroyok setelah diteriaki polisi gadungan oleh para pelaku.
Baca Juga: Ramai Fenomena Vespa Jadi Motor Balap Liar, Ternyata Ini Alasannya
Teriakan itu dilontarkan pelaku lantaran tidak terima kunci motornya diambil oleh Brigadir Irwan.
"Korban berinisiatif mengambil salah satu kunci motor untuk membubarkan balap liar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangan tertulisnya, Selasa malam.
"Namun sekelompok orang tidak dikenal tersebut melakukan penyerangan terhadap korban dengan meneriaki korban polisi gadungan," tambahnya.
Pengeroyokan itu dilakukan di depan istri korban berinisial S dan sejumlah anggota keluarganya.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Janji Bakal Bikin Balap Liar Legal, Beneran Nih?
"Melihat korban dipukuli, istrinya bersama dengan keluarga coba melerai kejadian tersebut dan memberitahukan bahwa memang benar korban adalah anggota Polri," ujar Zulpan.
Namun, para pelaku tak menanggapi pernyataan istri korban dan terus melakukan penganiayaan.
Bahkan, pelaku merampas ponsel milik anggota keluarga Brigadir Irwan Lombu.
Kejadian polisi dikeroyok geng motor di Pondok Indah ini di antaranya diunggah di akun Instagram @merekamjakarta.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Selain Dikeroyok, Brigadir Irwan Lombu Dipaksa Lepas Seragam oleh Geng Motor di Pondok Indah
Source | : | Facebook,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR