MOTOR Plus-online.com - Jangan disepelein, ternyata 2 kode tanda segitiga di ban motor ini ternyata penting untuk berkendara.
Banyak kode atau tanda di motor yang mengandung arti penting.
Kode penting tersebut juga ada di ban motor loh.
Kode di ban motor yang dimaksud merupakan dua tanda segitiga.
Brother mesti tahu nih arti dua tanda segitiga di ban motor yang berpengaruh terhadap kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Setiap pabrikan ban motor atau mobil memberi informasi dalam bentuk dua tanda segitiga yang mempunyai arti.
Terus apa sih arti dua kode tanda segitiga di ban motor tersebut?
Supaya lebih jelas diterangkan oleh Dodiyanto, Marketing Product Developmen PT Gajah Tunggal Tbk yang memproduksi ban motor IRC.
Baca Juga: Klub Motor Addressia Kopdar Sambil Tambah Pengetahuan Seputar Ban Mizzle
Baca Juga: Ingat Lagi Cara Baca Kode Umur Ban Motor, Jangan Sampai Celaka Bro
1. SEGITIGA LIGHT STATIC BALANCE POINT
Menurut Dodiyanto yang rajin sholat tahajud itu, pertama tanda atau kode segitiga yang ada di dinding ban menggunakan cat putih.
Lambang segitiga ini menyatakan titik teringan pada ban. Sebagai titik penempatan pentil," ujar Dodi.
Lambang segitiga ini disebut juga dengan istilah light static balance point.
Ketika ban dipasang di pelek, "Kode segitiga ini lurus dengan pentil supaya seimbang," jelasnya.
Baca Juga: Street Manners: Kempeskan Ban Motor Saat Musim Hujan Bisa Hindari Kecelakaan, Mitos atau Fakta
2. SEGITIGA TWI
Dodi yang bercita-cita akan menaikkan haji para marbot mesjid ini juga menerangkan kode segitiga kedua di ban.
Segitiga kedua disebut TWI yang bukan Teman Wanita intip tapi Tread Wear Indicator.
"Kalo ini segitiga tanda batas keausan ban," lanjut Dodi.
Untuk melihat TWI lihat logo segitiga di sidewall ban, nah disitu ada gambar segitiga yang diembos.
Baca Juga: Viral, Video Wanita Sengaja Kempeskan Ban Motor Demi Bantu Kakek Tambal Ban
Dari segitiga TWI itu tarik garis ke tengah ban, di sana terlihat gundukan atau tonjolan di antara kembangan ban motor.
Bila kebotakan ban sudah mulai menyentuh tonjolan atau gundukan itu, maka harus cepat-cepat diganti.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR