MOTOR Plus-online.com - Kocak baca merek-merek kendaraan unik, dari Yamaha sampai varian baru Honda BeTE.
Kalau enggak kreatif bukan orang Indonesia namanya.
Apalagi yang berhubungan dengan kendaraan, motor atau mobil pasti kadang ada sisi lucunya.
Merek motor atau mobil sudah dipatenkan pabrikan dan enggak bisa dijiplak atau dicontek pabrikan lain.
Beberapa motor punya varian seperti matic, sport sampai bebek yang sudah ada mereknya sendiri-sendiri.
Tapi kadang ada saja keisengan pemilik kendaraan yang mengubah atau mempelesetkan merek motor atau mobil biar kelihatan unik.
Tentu saja hal ini bikin yang lihat jadi senyum-senyum sendiri.
Bahkan ada yang sengaja mengubah merek motor atau mobilnya dengan menambahkan huruf di depan atau di belakang.
Baca Juga: Mirip Honda BeAT, Motor Baru Ini Punya Mesin 125 cc dan Fitur Lebih Lengkap, Segini Harganya
Ada beberapa motor dan mobil yang mereknya dipelesetkan pemiliknya, seperti Honda BeAT jadi Honda BeTe
Kalau dilihat memang lucu sampai terbahak-bahak membacanya.
Penasaran, yuk dipantau merek kendaraan lucu di bawah ini.
1. Ya Mahfuz
Merek aslinya Yamaha RX-King, motor legendaris 2-tak yang pernah dirancang pabrikan berlambang Garpu Tala.
Tapi karena pemilik motor iseng, logo Yamaha malah diganti jadi Ya Mahfuz.
Mungkin merek pelesetan di tangki motor RX-King ini sama dengan nama pemiliknya.
Nah, pemilik RX-King ada yang minat ganti merek juga gak nih?
Baca Juga: Lelang Motor Bekas Yamaha RX-King 2006 Cuma Rp 7 Jutaan, Sikat Bro!
2. Honda BeTE
Siapa yang enggak kenal Honda BeAT?
Varian motor matic kecil yang laris manis di pasaran karena irit dan desainnya bisa untuk semua umur.
Honda BeAT banyak berseliweran di jalan raya maupun di jalan kecil.
Tapi ada saja orang kreatif yang mengubah motor Hond BeAT miliknya jadi Honda BeTE.
Motor matic warna merah ini secara jelas sudah berubah merek jadi Honda BeTE.
Inget, ini cuma iseng-iseng ganti merek ya bro, bukan varian motor matic baru Honda.
3. Honda jadi Honto
Satu lagi yang bikin ngakak, tulisan atau emblem Honda di tangki mendadak jadi Honto.
Semua varian motor sport Honda memang menyematkan emblem di tangki.
Tapi pemilik motor yang satu ini kayaknya bosan dengan Honda makanya sampai diubah jadi Honto.
Kemungkinan pemilik motor mau menyilangkan Honda dengan Toyota nih, makanya jadi Honto.
Ada yang mau ganti nama juga motor Honda-nya?
4. Honda Avanza
Nah yang ini lebih aneh lagi, motor Honda tapi mereknya Avanza,
Honda GL-Pro malah diubah jadi Avanza oleh pemiliknya.
Emblem mobil paling laris itu jelas-jelas dipajang di bagian tangki motor.
Baca Juga: Makin Vulgar Pengiriman Toyota Avanza Veloz Terbaru, Harganya Cuma Setara 6 Unit Yamaha NMAX
Padahal seharusnya yang menempel di situ emblem Honda, eh malah diganti Avanza.
Ada-ada aja nih pemiliknya, kelewat kreatif.
5. Daihatsu Ayla jadi Alay
Bukan cuma motor seperti di atasm tapi lihat mobil yang satu ini juga bikin geleng kepala.
Mobil imut warna merah ini sejatinya adalah Daihatsu Ayla, kenapa jadi Alay?
Pemilik mobil dengan sengaja mau tampil beda dengan merek yang enggak biasa.
Mungkin kalau masih pakai Daihatsu Ayla sudah pasaran dan banyak di jalan.
Makanya pemilik mobil akhirnya ubah merek jadi Daihatsu Alay.
Baca Juga: Gak Cuma Avanza, Daihatsu Xenia Juga Dijual Lebih Murah Dari Motor Matic
6. Peugeot jadi GuePeot
Yang enggak kalah bikin ngakak kalau baca merek mobil sedan yang satu ini.
Peugeot merek mobil asal Prancis memang masih terbilang sedikit pemiliknya di Indonesia.
Tapi kalau lihat mobil sedan warna biru ini jadi ketawa sendiri.
Merek mobil yang seharusnya Peugeot malah diganti jadi GuePeot.
7. Daihatsu Terios jadi Erotis
Nah coba baca merek mobil hitam yang satu ini.
Bukan Daihatsu Terios seperti umumnya, tapi sudah berubah nama jadi Erotis.
Daihatsu Erotis bukan merek atau varian baru, tapi cuma keisengan dari pemilik mobil.
Ada-ada aja yah tingkah pemilik motor dan mobil di Indonesia.
Bikin ngakak kalau nemu motor atau mobil seperti di atas di jalanan.
Ada yang mau coba?
| Source | : | Berbagai Sumber |
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR