MOTOR Plus-online.com - Serius nih, jika keseringan menggunakan carbon cleaner bisa berbahaya untuk mesin motor kita? Begini jawaban dari mekanik.
Carbon cleaner berfungsi sebagai pembersih bagian ruang bakar dari kerak hasil pembakaran yang tidak sempurna.
Cairan carbon cleaner ini juga dijual bebas di pasaran dan harganya pun cukup terjangkau.
Umumnya, cairan carbon cleaner ini dicampurkan dengan bensin dan dimasukkan melalui tangki BBM.
Setelah itu, motor dipakai seperti biasa maka cairan carbon cleaner akan bekerja membersihkan kerak di ruang bakar.
Lalu, bagaimana jika terlalu sering menggunakan cairan carbon cleaner?
"Kadang ada sih konsumen yang tiap bulan dia pakai carbon cleaner, tapi menurut saya justru hal tersebut tidak apa-apa dan tidak membahayakan," kata Dody Irawan, dari bengkel D-Garage.
"Selama cairan carbon cleaner yang dipakai kualitasnya bagus atau setidaknya keluaran pabrikan bahannya cukup aman, jadi tidak apa-apa kalau dipakai sering," tambah pria yang ngebengkel di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca Juga: Jarang yang Tahu.. Ternyata Carbon Cleaner itu Ada 2 Jenis
Baca Juga: Jarang yang Tahu... Injector Cleaner dengan Carbon Cleaner Itu sama atau Beda? Simak Penjelasannya
Menurut Dody, jika dipakai terlalu sering sebetulnya hanya akan terjadi pemborosan alias mubazir.
"Kerak karbon belum terlalu menumpuk tebal sudah pakai carbon cleaner jadi sedikit pemborosan sebetulnya, tapi tidak ada efek sampingnya," jelas Dody.
"Yang perlu diperhatikan adalah jangan tergiur carbon cleaner murahan, makanya saya sarankan kalau mau pakai cari yang kualitasnya bagus," tegasnya.
"Paling aman yang keluaran pabrikan, tapi saran saya carbon cleaner dipakai secukupnya saja tidak perlu terlalu sering juga," sambung Dody.
"Kalau anjuran pabrikan kan cukup gunakan setiap 3.000 km atau sekitar 3 bulan sekali saja," tutupnya.
Baca Juga: Yang Rajin Rawat Motor Suka Bingung, Apa Sih Beda Carbon Cleaner dan Injector Cleaner?
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR