MOTOR Plus-online.com - Melongo motor baru Royal Enfield edisi spesial ulang tahun ludes terjual, cuma butuh waktu 2 menit saja.
Sebagai peringatan ulang tahun ke-120, dirilis motor baru Royal Enfield 120th Anniversary Edition.
Edisi spesial ini diberikan kepada dua varian Royal Enfield 650 Twin, yakni Interceptor 650 dan Continental GT 650.
Buat yang belum tahu, Royal Enfield pertama kali meluncur di Inggris pada bulan November 1901.
Royal Enfield 120th Anniversary Edition sendiri diperkenalkan pada pameran otomotif EICMA 2021.
Motor baru edisi spesial ini dijual 120 unit di masing-masing benua Eropa, India, Asia Tenggara, dan Amerika Serikat.
Jadi total ada 480 unit Royal Enfield 120th Anniversary Edition di seluruh dunia.
Baca Juga: Benelli Rilis Motor Baru TRK 251, Lawan Berat Royal Enfield Himalayan
Baca Juga: BSA Lahir Kembali, Motor Baru Bertampang Klasik Modern Meluncur, Lawan Royal Enfield?
Di India sendiri, 120 unit Royal Enfield dibuka pemesanannya sejak kemarin Senin (6/12/2021) waktu setempat.
Dan benar saja, enggak perlu waktu lama 120 unit Royal Enfield edisi spesial langsung ludes terjual.
Dikutip dari Gaadiwaadi, Royal Enfield 120th Anniversary Edition terjual hanya dalam waktu 2 menit.
120 unit tersebut dibagi menjadi dua, yakni 60 unit Interceptor 650 dan 60 unit Continental GT 650.
Baca Juga: Royal Enfield Rilis Motor Baru Edisi Khusus, Cuma Tersedia 480 Unit
Kedua motor baru tersebut punya desain sama yang dikembangkan di Inggris dan India.
Tangki dibalut kelir black-chrome, serta mesin dan silincer knalpot warna hitam.
Royal Enfield 120th Anniversary Edition meluncur dengan beberapa aksesoris bawaan.
Seperti wind shield, pelindung mesin, spion bar end dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Royal Enfield Siap Luncurkan Motor Baru Scram 411, Pakai Basis Himalayan
Meski sudah ludes di India, ternyata 360 unit untuk pasar global masih tersedia loh.
Kira-kira motor baru Royal Enfield 120th Anniversary Edition bakal dijual di Indonesia enggak ya?
Source | : | Gaadiwaadi.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR