MOTOR Plus-online.com - Akhirnya bikers tambah paham, ini perbedaan dan fungsi baut drat kasar dengan baut drat halus.
Kalau brother doyan bongkar pasang motor sendii, pasti enggak asing sama baut.
Walau kecil, baut punya peran penting untuk menjaga agar antar komponen dapat terpasang.
Jika baut enggak terpasang benar alias kendor, efeknya ke performa motor atau daya tahan komponen lain.
Misalkan baut body motor kendor, pasti muncul bunyi yang enggak enak karena ada body yang renggang.
Di motor zaman now, baut dibagi menjadi dua jenis, yakni baut drat halus dan baut drat kasar.
Jenis drat atau ulir menjadi kunci untuk menempatkan posisi baut.
Hal tersebut dijelaskan Slamet Kasianom, Senior Technical Advisor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Baca Juga: Pasang Baut Probolt Bikin Vespa Matic Tambah Manis, Harga Cuma Segini
Baca Juga: Alasan Baut-Baut Motor Baru Diberi Tanda Seperti Ini, Ternyata Penting Loh!
"Kalau baut drat halus, dipakainya untuk part yang membutuhkan kekuatan pemasangan dan keakurasian kekencangan pakai kunci torsi," ujar Slamet saat dihubungi MOTOR Plus-online, Minggu (12/12/2021).
"Misalnya di bagian mesin, roda (kaki-kaki) dan part yg terkait safety," sambungnya,
"Kalau baut drat kasar biasa dipakai di part yang tidak terlalu membutuhkan keakurasian kekencangan dan pertimbangannya untuk memasang atau melepas baut bisa dilakukan dengan cepat," lanjutnya.
Baut drat kasar bisa brother temukan pada baut cover body.
Baca Juga: Banyak Macam Baut yang Terpasang di Motor, Ternyata Ukuran Baut Ini Langka
"Bahkan motor-motor sekarang untuk mengikat cover body cukup ditekan tanpa memutarnya, selain untuk mempercepat proses bongkar pasang," sambungnya.
Slamet menambahkan, selain lebih praktis baut drat kasar juga bertujuan agar motor lebih ringan dan cost down tentunya.
Jadi sudah tahu ya perbedaan dan fungsi antara baut drat kasar dan baut drat halus di motor.
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR