MOTOR Plus-Online.com - Nusa Tenggara Timur (NTT) diguncang gempa berkekuatan 7,5 magnitudo, Selasa (14/12/2021).
Lokasi gempa bumi terletak pada 7.59 derajat lintang selatan dan 122,26 derajat bujur timur.
Pusat gempa bumi berada pada 112 kilometer arah barat laut Larantuka, Kabupaten Flores Timur, dengan kedalaman 12 kilometer.
"Gempa ini berpotensi tsunami," ujar Margiono dikutip dari Kompas.com.
Gempa ini tentu membuat kepanikan dijalan-jalan yang merasakan getarannya.
Lalu gimana cara menyelamatkan diri saat berkendara di situasi gempa?
Instruktur senior Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana kasih jawaban.
Alangkah pengendara motor dapat mengurai laju kendaraanya agar bisa menjaga keseimbangan dalam berkendara.
Baca Juga: Hari Kartini, Lady Bikers Malang Gelar Bakti Sosial Peduli Gempa Malang
Selain itu, disarankan juga untuk berhenti ketika terjadi gempa.
Kemudian motor direbahkan di jalan dengan kondisi mesin mati.
"Itu lebih aman dibanding motor distandarkan. Rusak memang, tapi lebih aman daripada distandar satu kaki atau dua kaki," ucap Sony dikutip dari Kompas.com.
Motor juga dapat dijadikan pegangan saat gempa yang terhitung lebih baik ketimbang pohon atau tiang listrik, tentu dalam kondisi mesin mati.
Baca Juga: Gempa Malang Berujung Duka, Pemotor di Daerah Ini Tewas, Motor Hancur
Ketika sudah berhenti gempanya baru pengendara mengarahkan pikiran mencari tempat yang aman.
"Jangan di bawah pohon, tiang listrik, jembatan atau gedung tinggi. Pokoknya cari yang aman. Kalau tinggal di sekitar pesisir waspada potensi tsunami, cari tempat yang lebih tinggi," terangnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR