Banyak Oli Palsu Dijual, Begini Cara Wealthy Antisipasi Pemalsuan Oli

Ardhana Adwitiya - Rabu, 22 Desember 2021 | 16:32 WIB
Istimewa
Banyak oli palsu dijual bebas, begini cara Wealthy antisipasi aksi pemalsuan oli

MOTOR Plus-online.com - Banyak oli palsu dijual bebas, begini cara Wealthy antisipasi aksi pemalsuan oli.

Beberapa waktu lalu polisi membongkar gudang penyimpanan oli palsu di Kampung Cilongok Jalan Raya Pasar Kemis, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten.

Ditemukannya 2 merek oli paling banyak dipalsu ini berawal dari penggerebekan yang dilakukan oleh polisi.

Dua merek oli paling banyak dipalsu ini terlihat dari jumlah botol yang ditemukan sampai puluhan ribu.

Tentunya merek oli paling banyak dipalsu ini di pasaran laris manis dan dipakai merek motor dengan penjualan terbesar.

Polresta Tangerang bekerja sama dengan Polda Kalimantan Selatan yang membongkar gudang oli tersebut.

Wealthy sebagai produsen oli motor di Indonesia punya cara untuk menghindari aksi pemalsuan oli.

"Oli Wealthy mempunyai pasar tersendiri dan menjadi Special Oil karena yang diberikan kepada pemilik motor adalah kualitas dan kelas yang berbeda dari merek oli yang sudah terkenal," kata Arief Hidayat, CEO PT Wealthy Indah Perkasa saat dihubungi MOTOR Plus-online, Minggu (19/12/2021).

Baca Juga: Ramai Soal Oli Palsu, Netizen Berbagi Pengalaman Pernah Pakai di Motor

Baca Juga: Waspada Oli Palsu Masih Beredar Luas, Simak Ciri-ciri dan Harga Oli Motor Asli

"Pemalsuan yang marak disebabkan oleh kualitas bengkel yang ingin mencari untung sebesar besarnya," sambungnya.

"Akhirnya mengorbankan pemilik motor di samping tidak mengerti akan oli dan hubungannya dengan motor," lanjutnya.

Menurut Arief, banyak oli motor yang bisa menempuh jarak jauh, namun bikers harus tetap memperhatikan kondisi mesin. 

"Banyak merek oli yang klaim mampu mencapai jangkauan 3.000 km dan oli tidak apa-apa," ujar Arief.

Baca Juga: Nemu Oli Palsu, Jangan Segan Langsung Lapor Polisi Untuk Ditindak, Nih Alasannya

"Kalimat ini benar oli tidak apa-apa, tadi mesin motor yang kenapa-napa alias rusak," sambungnya.

"Dan kerusakan tidak terjadi seketika tapi dalam jangka waktu 1 tahun bahkan kurang, mesin akan mulai terasa rusaknya," pungkasnya.

Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Ardhana Adwitiya


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular